Teror pembunuhan yang dialami Kim Yerim, membuatnya kembali bertemu dengan Jeon Jungkook, mantan kekasihnya semasa senior high school. kematian dua sahabatnya, membuat ketakutan wanita muda itu semakin besar karena ia yakin dirinyalah target selanju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KOOK, JANGAN TAHAN AKU! YAH DIA KABUR KAN!"
Mingyu menatap Jungkook dengan sinis, "kenapa kau menahanku pak ketua!" amuk Mingyu. "Kau lupa apa yang kita obrolkan dikantor tadi? Jangan buat keributan disini, kau mau mati konyol di buru penduduk daerah ini?" Jungkook menatap Mingyu galak.
Mendengar itu Mingyu hanya bisa mengusap lehernya canggung, dia ini biasanya jadi petugas lapangan yang sering terlibat pengejaran. Jadi wajar melihat target nalurinya mau mengejar itu langsung keluar. "Jadi sekarang kita mau apa?" Tanya Mingyu.
"Jae, kau pergi ke minimarket itu lalu minta rekaman cctvnya. Aku dan Mingyu akan mengikuti si pembuat kostum. Nanti kau bawa mobil mendekat ke tikungan di dekat rumahnya." Setelah mendengar perintah mutlak Inspektur Jeon, mereka pun mulai bergerak menjalani tugas masing-masing.
Jungkook dan Mingyu mengendap mengikuti si pembuat kostum. Si pembuat kostum adalah seorang pria, ia bertubuh lumayan tinggi dan kelihatannya masih muda, mungkin usianya sekitar pertengahan dua puluhan. Pria itu masuk kedalam sebuah rumah yang terlihat sederhana. Mingyu dan Jungkook memutari rumah itu, dan masuk kedalam rumah itu melalui jendela yang berukuran lumayan besar dan kebetulan tidak dikunci.
Jendela itu rupanya adalah jendela sebuah ruangan yang Jungkook dan Mingyu yakini sebagai ruang kerjanya. Di dalam ruangan itu terlihat ada banyak gulungan kain, patung tubuh manekin yang dipasangi pakaian dan sebuah mesin jahit, juga kertas-bertas gambar desain yang berserakan diatas meja.
Kedua polisi itu memeriksa setiap sudut ruangan itu, mencari apakah ada sesuatu yang mencurigakan dan bisa dipakai sebagai bukti. Tiba-tiba pintu dibuka, Mingyu dan Jungkook segera bersembunyi. Jungkook dibalik pintu dan Mingyu dibalik meja. Si pria pemilik rumah masuk, ia tidak menyadari bahwa ia tidak sendirian didalam ruangan itu.
Dari posisinya, Jungkook dapat melihat si pria itu tengah mengeluarkan sesuatu dari dalam paper bag yang ia bawa. Sebuah kotak, dan didalamnya ada tiga boneka. Ada yang berpakaian kostum pramugari, perawat, dan kostum tokoh Alice dari film Alice in the wonderland. Astaga, itu pakaian yang sama dengan yang Yerim, Go Eunbi dan Kim Hana pakai di acara pesta kostum tujuh tahun lalu.
Jungkook memberi kode pada Mingyu, dan dalam hitungan detik kedua posisi itu sudah berdiri di depan dan di belakang si pembuat kostum sambil menodongkan pistol kearahnya. "Anda kami tangkap!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
