Teror pembunuhan yang dialami Kim Yerim, membuatnya kembali bertemu dengan Jeon Jungkook, mantan kekasihnya semasa senior high school. kematian dua sahabatnya, membuat ketakutan wanita muda itu semakin besar karena ia yakin dirinyalah target selanju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"BELUM KAU CARI DATANYA?!"
Mingyu beringsut berdiri dibelakang Jaehyun, wajah Jungkook yang sedang marah saat ini benar-benar menyeramkan. Bahkan zombie di film Train To Busan saja dikalahkannya.
"Aku minta maaf, kemarin aku terlalu asyik menganalisa isi berkas otopsi korban juga tertidur sehabis mengintrogasi Im Sangmin, jadi aku belum mencarinya..." ujar Mingyu takut-takut.
Jungkook mengusap wajahnya lelah, Mingyu ini memang suka membuatnya naik darah karena kebiasaannya yang suka menyepelekan tugas. "Kook, setelah ini kau jangan makan banyak makanan asin ya, nanti darah tinggi mu makin naik.."
Jungkook melempar pena dimejanya ke arah Mingyu dengan emosi. Tapi karena Jaehyun yang berdiri didepan Mingyu, jadi dialah yang terkena lemparan itu. "MEMANGNYA SIAPA YANG SELALU MEMBUATKU EMOSI KALAU BUKAN KAU KIM MINGYU!" Teriak Jungkook kesal.
"WOI! BERTENGKAR SILAHKAN, TAPI JANGAN JADIKAN AKU PENENGAH DAN KORBAN!" Jaehyun yang sedari tadi berada di tengah pertengkaran Jungkook vs Mingyu pun berteriak muak.
Jungkook menghela napas. Ia mengambil kunci mobilnya dan bergegas pergi dari ruangannya. "Aku keluar dulu, awas saja kalau kau tidak menjalankan perintahku tadi. Kuadukan pada tunanganmu kalau kau merayu polisi lalu lintas cantik yang selalu bertugas di pos depan."
Mendengar ucapan Jungkook, Mingyu memucat. "Iya-iya aku kerjakan! Pokoknya jangan adukan aku pada tunanganku, kau mau aku batal menikah?!"
Inspektur Jeon tidak peduli dan pergi begitu saja. Jaehyun menjatuhkan diri disofa, tubuh dan pikirannya lelah sekali. "Ya tuhan... Kenapa bisa aku berteman baik dua orang menyebalkan ini.."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat Jungkook baru keluar dari ruangannya, ia bertemu dengan Oh Jaehyuk, si pria dari perusahaan asuransi yang sudah hampir seminggu ini selalu memaksa ia dan dua rekannya untuk mendaftar di perusahaan mereka.
"Oh... Inspektur Jeon! Saya baru saja hendak mendatangi anda ke ruangan anda untuk menawarkan kopi," pria yang kelihatannya berada di tahun kelahiran yang tak begitu jauh dengan Jungkook itu mengangkat beberapa gelas kopi yang dibawanya dalam sebuah tentengan khusus.
