22. bibir lo manis....

12.5K 383 0
                                    

"Caca, dengerin papah!!"

"Apaan sih pah?"

"Itu baju kamu krnapa belepotan darah begitu?"

"Udh caca bilang, kalo caca mimisan pas latihan.!!"

"Papah ini papah kamu, orang tua kamu, papah tau kamu itu tidak ada penyakit serius hingga harus mimisan seperti itu!!" Ujar martin menaikan oktaf suaranya.

"Emang mimisan harus butuh alasan punya penyakit, pah, gw ini mimisan karena vw capek ditambah lagi gw masih sakit!!" Ujar caca malas.

"Tapi kam......

"Udh lah pah, aca capek kalo hatus dengerin papah, aca mau mandi!!" Ujar caca lalau pergi dari hadapan martin.

"Maafin aca pah aca bohong!!"

Selesai mandi caca melemparkan dirinya ke atas temlat tidur, memainkan hpnya, dam tak lain adalah untuk bertukar pesan bersama pacarnya itu.

BILLYard🖤

Billy: caca, billy mau ke rumah caca ya, caca mau apa biar billy bawain!!"

Caca menyunggingkan senyuman saat membaca pesan billy tersebut.

Me: bener mau bawain apa aja?

Billy: iya, emang caca mau apa?"

Me: lo bawa diri lo aja kesini soalnya yang gw mau sekarang itu bibir lo💋❤

Caca terkikik sendiri membaca pesan yang dia kirimkan pada billy, dia membayangkan bagaimana wajah malu billy saat membacanya.

Billy: iya billy dateng.

Read.

"Astagaaa........pacar gw, kok bisa enteng begitu jawabnya, dikira gw bakalan boong apa, udh mulai nakal dia sekarang ish!!!"

Caca tak percaya kalau billy akan menjawab seperti itu,setahuhya kalau dia menggoda billy, billy akan marah atau kesal, pasti seperti itu, tapi kali ini berbeda.

30 menit kemudian.....

"Caca.....!!"

"Heyy!!"

Billy merengkuh tubuh kurus caca.

"Udh baikan?" Tanya billy.

"Lah udh!!" Ujar caca

"Owh, bagus dongk...

"Jadi kasih bibirnya ke gw gak?" Tanya caca yang berniat menggoda billy.

"Mau minta bibir billy?, nih!!" Dengan sengaja billy mendekatkan wajahnya, bahkan begitu dekat sekali hingga caca menahan nafasnya.

"Billy, lo ga sakit kan?"

"Enggak billy ga sakit, kan tadi caca yang minta katanya bibirnya billy!!"

"Dan lo ga marah?" Tanya caca tak percaya.

"Ya enggak lah, kan billy pacarnya caca, caca itu pacarnya billy, semua yang billy punya juga punya caca, begitu juga sebaliknya!!" Ujar billy tersenyum, tanpa sedikitpun menjauhkan wajahnya.

Dengan cepat caca meraih tengkuk billy, menautkan bibirnya dengan billy begitu lama, caca memperdalam ciumanya, dia menekan tengkuk billy.

Hingga caca rasa sudah cukup untuk dia merasakan bibirnya billy.

"Manis!!" Gumam caca pada billy.

"Abis makan yupi, heheh!!" Billy bergumam sambil memperlihatkan deretan gigi rapinya.

"Ya ya ya......yang mau mau mesra mesraan, gelendotan begitu, ga tau suasana, tutup kek pintunya!!" Suara bintang membuat billy dan caca menoleh, caca yang menatap malas pada bundanya, dan billy yang merasa malu untuk menatap bintang.

"Bunda apa apaan sih!!"

"Yeuu....elu ya, bejat!!"

"Main tarik tarik tengkuk billy aja!!" Ujar bintang.

"Biarin, dia pacar gw!!" Ujar caca.

"Eh, untung lo udh 17 tahun ,kalo belum, udh gw lemparin ke tempat kremasi!!" Ujar bintang.

"Masa? Bodo!!" Ujar caca lalu menutup pintu kamarnya.

caca kembali berjalan menghampiri billy yang duduk di tepi ranjangnya.

"jadi, billy mau apa kesini?" tanya caca

"nggak ada sih, billy cuman pingin ketemu caca aja!!" ujar billy

"yeu.....kangennya cepet amat deh sama gw nya!!' ujar caca

"caca udh ga marah kan sama billy?!"

"buat apa gw marah? dari awal gw ga pernah marah sama lo!!"










salam pena

ayuk.kd

My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》Where stories live. Discover now