40. mall

12.4K 374 10
                                    

"Astagaa...caca, ini kamunya aja yang banyak belanja!!" Ujar billy mendesah kesal.

"Billy sayang kamu gimana sih, ini bagus semua jadi aku beli!!" Ujar caca.

Billy kesal, caca mengajaknya jalan jalan ke mall tapi dari tadi caca asyk memborong barang barang branded, terutama gucci, dior dan victoria secreet.

Belajaan caca penuh ditanganya, semenjak dia jadi model dan peduli fashion caca jadi suka berbelanja dan menghamburkan uang untuk barang branded yang mahal.

Billy berhenti berjalan, membuat caca juga diam dan bingung, billy menunduk, caca tak mengerti ada apa dengan billy.

Caca menyerahkan semua belanjaan penuh ditanganya pada bodyguard yang mengikutinya, lalu caca menghampiri billy.

"Lo kenapa?!" Tanya caca

Billy menunduk dalam, dia meneteskan air matanya, dia kesal, jika biasanya caca akan menenangkanya disaat ingin menangis, tapi caca disini malah bertanya, caca berubah.

"Billy ga suka, caca bukan caca nya billy!!" Ujar billy.

"Kenapa billy?!" Tanya caca berusaha selembut mungkin.

"Billy tau caca, dlu caca ga kaya gini, billy ga suka caca yang sekarang!!" Isak billy.

CACA POV.

oke, gw sadar gw salah, gw salah udh berubah, gw salah karena ga bisa ngertiin billy.

Gw mendekat ke arah billy.

"Billy maaf!!" Ujar gw.

"Jangan nangis ya, udh jangan nangis, maafin caca!!" Ujar gw meluk billy.

"Billy ga suka!!" Ujar billy lirih.

Gw memeluk billy, billy membalas pelukan gw hangat. Kehangatan billy yang gw rindukan.

"Udh ya, jangan nangis, caca beliin ice deh!!" Ujar gw.

Seketika matanya langsung membulat.

"Ice cream yeeeeyyy!!!" Ujarnya senang  astagaaa...ni anak giliran ice aja seneng.

"Tapi jangan banyak banyak, entar sakit!!" Ujar gw.

Billy menangguk, gw lalu menggandeng tangan billy menuju kedai ice yang ada di mall itu.

Saat gw duduk, pelayan langsung dateng menghampiri gw sama billy, trus banyak orang orang liatin gw, ck kesel anjir.

"Mbak saya mau pes....

"Kak caca, aduh...boleh saya minta tanda tanganya?!" Ujar pelayan itu motong omongan gw.

Gw menghela nafas pasrah, lalu mengambil spidol di tanganya.

"Dimana?!" Tanya gw.

"Di baju saya kak!!" Ujarnya.

Dia ngasihin baju kaos polos warna putih trus gw tanda tangan di atasnya.

Setelahnya banyak yang mau dapet tanda tangan, tapi gw langsung suruh bodyguard gw buat jauhin mereka, gw kesini mau habisin waktu sama billy, bukan mau kasih tanda tangan.

"Mbak, saya mau pesen ice cream, greeentea toping krim vanilla 2!!" Ujar gw.

"Ah iya kak caca!!" Ujarnya salah tingkah.

"Masih inget sama ice kesukaan billy!!" Ujar billy

"Masih donk sayang, lo kan pacar gw, masa gw ga inget!!" Ujar gw.

"4 tahun ya kita pacaran  lama amat!!" Ujar gw.

"Ho'oh, 4 tahun!!" Ujar billy.

"Kuliahmu gimana billy?!" Tanya gw.

"Baik baik aja sih!!" Ujar billy

"Ck, gw kayanya bakalan nggak lanjut kuliah deh!!" Ujar gw.

"Loh kenapa?!" Tanya billy

"Gw capek bill, jadwal gw padet tahun ini!!" Ujar gw

Billy menghembuskan nafasnya lembut  dia natap gw sambil senyum gitu, bukan senyum billy seorang childish yang gw kenal, tapi senyum seorang pacar yang bisa nenangin gw.

"Lakuin apa aja yang bisa bikin caca bahagia!!" Ujarnya kemudian.

Gw lalu mengusap gemas pucuk kepala billy dengan rambut nya yang berponi ke depan dan berfolume, terlihat seperti rambut baekhyun exo di era kokobop.




Ayuk.kd

My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》Where stories live. Discover now