Bab 4 : Ikrar Suci

51 3 0
                                    


Pernikahan adalah tanda ketakwaan pada Allah ta'ala.

Pernikahan menyatukan dua pribadi yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh

Menyatukan sesuatu yang haram menjadi halal

Dan pernikahan karena Allah adalah yang paling Indah.

Mencintalah karena Allah.

Karena suami/ istri mu adalah makhluk ciptaan Allah

dia tak seideal yang kau inginkan, tapi kau ada untuk menyempurnakannya.

-Azzahira Putri-

Zahira POV

Lima hari bukanlah waktu yang lama.Selama beberapa hari kemarin Zahira terus memantapkan hatinya untuk menerima pernikahan ini.Ditatapnya bayangan dirinya yang ada di depan cermin dengan balutan gaun kebaya berwarna putih membungkus tubuh Zahira.Dengan hijab putih menutupi bagian auratnya.Make up tipi situ menghiasi wajah Zahira.

Dari belakang seorang lelaki berdehem melihat Zahira yang terus menerus melihat penampilannya di depan kaca.

Dari belakang seorang lelaki berdehem melihat Zahira yang terus menerus melihat penampilannya di depan kaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ciyee,sudah mau menikah"Goda Daffa-kakak Zahira

"Apa sih ka"ucap Zahira malu.

"Pipinya kok merah sih?Kamu demam dek?"godanya lagi.

Mendengar penuturan Daffa barusan membuat Zahira mencubit pelan lengan kakaknya tersebut.

"Kok dicubit sih"ringisnya sambil mengusap-ngusap lengannya.

Dari belakang Zahra berjalan kearah mereka.Dilerainya kakak beradik yang sedang bertengkar itu.

"Sudah Daffa jangan ganggu Zea lagi.Temani saja sana istrimu"ujar Zahra.

Zahira hanya menjulurkan lidahnya saat melihat Daffa berdiri frustasi tak bisa menggoda adik satu-satunya ini.Zahra menatap putrinya dengan pandangan yang sendu sekaligus bahagia.Bagaimana tidak,anak perempuannya ini sekarang sudah akan menjadi tanggung jawab orang lain.

Zahira melihat Zahra tertunduk pun segera menghampirinya dan memeluk ibu yang telah menjaganya,mendidiknya selama 22 tahun ini.Zahra melepas pelukannya dan menghapus air mata yang mengalir di pipi anak perempuannya ini.

"Jangan nangis dong sayang,nanti make-up nya luntur"ucap Zahra terkekeh.

"Umii.."rengek Zahira sambil tersenyum.

Awalnya ku tak mengenalmu namun entah bagaimana cara Allah mempertemukan kita

Entah bagaimana pula cara Allah menjadikan keluarga kita

Yang aku tahu, kamu adalah jodoh terindah yang Allah berikan untukku

Untuk kujaga hingga nafas terhenti karena Allah yang memilihkan untukku.

My Heart in PalestineWhere stories live. Discover now