Prison Diable Part 3

11.2K 286 7
                                    

Semoga kalian suka... maaf kalo ada typo dan sedikit unsur mesumnya yaa..

@@@@@

Aku menatap nanar ke arah kedua orang tuaku. Mereka menatapku dengan tatapan memohon. Siwon masih betah menatapku yang masih shok.

Citra :"apa?"

Papa :"citra dengar tuan choi berjanji akan bersikap baik padamu dan akan menjagamu dengan sangat baik. Kami dulu pernah berhutang dengannya dan dalam perjanjian bila kami tidak mampu membayar maka tuan choi akan menikahimu. Kami bukan mau menjualmu tapi ini satu-satunya cara nak. Lagipula beliau mencintaimu dengan tulus citra."

Citra :"aku tidak menyangka kalian setega ini! Apa salahku pada kalian? Lihat aku, bahkan aku belum cukup umur dan kalian menikahkanku dengan orang yang umurnya jauh di atasku! kalian ingin melihatku hamil saat aku sekolah? Apa yang akan di katakan orang tentangku!"

Siwon :"mungkin mereka akan menganggapmu pelacur."

Aku menatap tidak percaya kearah siwon yang tampak santai sambil meminum tehnya.

Citra :"dan anda akan di anggap pedhopilia."

Siwon hanya tersenyum menatapku. Dia membelai pipiku dengan lembut. Aku menangkis tangannya dengan kasar.

Siwon :"sayangnya aku bukan orang yang peduli pada pendapat orang."

Citra :"tuan dengar aku akan membayar semua hutang orang tuaku tapi tolong beri aku waktu. Aku janji tidak akan mengecewakanmu."

Siwon :"aku kesini bukan untuk bernegosiasi sayang. Aku tertarik dengan kata-katamu untuk tidak mengecewakanku. Aku akan menagihnya saat kita telah menikah sayang."

Aku melempar bantal yang aku pegang pada tuan choi. Aku berdiri untuk memukulnya tapi dia malah menarikku dalam pelukkannya.

Citra :"lepas!"

Siwon :"setuju atau tidak kamu akan tetap menyandang gelar nyonya choi. Jangan menyia-nyiakan tenagamu untuk melawanku."

Aku mendorong kasar siwon. Dia hanya terkekeh menatapku yang menatapnya dengan tatapan benci.

Selama beberapa hari aku benar-benar frustasi. Sebentar lagi ujian akan selesai dan itu berarti pernikahanku akan berlangsung. Aku sempat terganggu saat ujian. Aku berusaha mengerjakan soal dengan baik walaupun terkadang fikiranku terganggu oleh rencana pernikahan. Aku mendesah pasrah menatap langit.

Sooyoung :'baby wae? Kau tampak kacau."

Citra :"soo...."

Sooyoung :"wae?"

Aku menggigit bibir bawahku. Aku tidak mungkin menceritakan aib keluargaku.

Sooyoung :"wae?"

Citra :"ani aku hanya kelelahan."

Sooyoung :"baby jaga kesehatanmu jangan terlalu memforsir tenagamu."

aku hanya manggut-manggut. Aku memejamkan mata untuk menenangkan diriku.

Aku hanya menatap kosong kearah rapotku yang terpampang nilaiku. Hasilnya memang baik tapi hatiku semakin hancur saat menyadari pernikahanku di langsungkan besok. Aku menatap kedua orang tuaku yang nampak sibuk mempersiapkan semua keperluan pernikahanku. Suara ketukan pintu kamarku membuyarkan lamunanku. Aku menatap dayang hong yang membawa troli pakaian pengantin kedalam kamar hotelku.

Dayang hong :"nona selamat atas nilai anda yang memuaskan. Saya kemari mengantarkan pakaian pengantin anda dan hadiah dari tuan muda."

Citra :"aku tidak mau menerima hadiah itu."

Prison diableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang