Prison Diable part 7

8.8K 236 3
                                    

Aku membuang nafas kesal saat melihat siwon. Siwon berjalan mendekatiku.

Citra :"kyu bisakah kau pulang duluan?" Kyuhyun :"ada apa?"

Citra :"tidak apa - apa aku hanya ada perlu."

Kyuhyun :"baiklah."

Aku tersenyum pada kyuhyun yang berjalan menjauh.

Siwon :"siapa dia?"

Citra :"mana surat cerainya?"

Siwon :"apa tidak bisa menjawab pertanyaanku dulu."

Citra :"jangan bertele - tele, cepat berikan."

Siwon :"kau masih terikat kontrak sayang. Kamu seharusnya melihat surat perjanjiannya baru menghilang."

Siwon menarik tanganku dan membawaku masuk ke mobil. Aku berusaha berontak tapi tenaganya terlalu kuat. Aku melihat satpam yang menghampiri kami.

Siwon :"aku membawa buku nikah kita dan ini akan menjadi masalah untukmu."

Citra :"siwon jangan lakukan itu!"

Satpam :"tolong lepaskan dia atau anda akan berurusan dengan pihak berwajib."

aku melihat siwon mengeluarkan buku nikah kami. Aku berusaha mencegah dia mengeluarkan buku itu tapi siwon memberikan buku nikah itu pada satpam. Aku hanya bisa pasrah saat melihat satpam itu terkejut.

Siwon :"sudah jelas? Terima kasih."

Siwon menarikku masuk ke mobil. Aku hanya diam meremas rokku dengan marah. Siwon tampak tidak peduli dan memakaikan savebalt. Siwon membawaku pulang kerumahnya. Aku sama sekali tidak bergeming saat siwon menyuruhku keluar dari mobil. Dia kembali menarikku dengan kasar. Aku melihat sooyoung berlari ke arah kami. Dia memelukku dengan erat.

Sooyoung :"eonni kau ke mana saja?"

Siwon :"kamu akan kembali ke sekolahmu di SMA SOOWON dan aku tidak menerima penolakkan."

Citra :"aku bukan budakmu."

Siwon :"aku akan memperlihatkan perjanjian orang tuamu padaku."

Sooyoung :"oppa"

Citra :"apa yang terjadi kalau hal ini terjadi pada adikmu!"

Siwon :"itu tidak akan terjadi."

Siwon menarikku dari sooyoung. Aku berusaha melepaskan tanganku. Siwon mencengkram tanganku dengan kuat.

Siwon melemparkan berkas yang dia ambil dari meja kerjanya padaku. Pipiku berdarah karna goresan kertas yang di lempar siwon. Aku membaca isi perjanjian dengan cermat. Di sini di tulis bahwa aku akan menjadi milik siwon selamanya dan tidak akan ada yang bisa memisahkan aku dan dia. Tetesan darah dan air mata mengotori surat perjanjian itu. Aku meremas surat itu dan merobeknya. Rasanya aku lebih memilih mati dari pada harus hidup dalam penjara siwon. Siwon mendekatiku dan menghapus darah di pipiku. Aku menepis tangannya dari pipiku. Dengan tertatih aku mencoba berjalan keluar dari ruang kerja siwon. Siwon menarikku dan memelukku dengan paksa. Aku yang sudah kehabisan tenaga hanya bisa diam dan pasrah.

Siwon :"maafkan aku."

Aku masih diam mematung.

Sooyoung mengobati pipiku yang berdarah. Aku masih diam tidak menjawab apapun yang di lontarkan sooyoung. Tidak lama kemudian yuri dan sunny datang dan memelukku.

Yuri :"eonni."

Sunny :"eonni aku bawa makanan kesukaanmu dan ini aku masak sendiri. eonni janjikan akan memakan makanan yang aku buat sendiri?"

Sunny mencoba menyuapiniku tapi aku masih bungkam. Aku shok melihat perjanjian orang tuaku dan siwon. Apa aku hanya terlahir untuk di jual? Apa yang sebenarnya mereka fikirkan.

Citra :"tolong bantu aku sekali ini saja." Sooyoung :"eonni aku akan membantumu tapi berjanjilah setelah ini kau akan tetap bersama oppa."

Citra :"aku sudah terikat oleh oppamu jadi aku tidak akan mungkin lari lagi soo, tapi tolong biarkan aku merasakan bahagia hanya seminggu."

Sooyoung :"baiklah eonni, jadi bagaimana caranya?"

Citra :"aku hanya ingin bersama kyuhyun selama seminggu."

Aku menangis menunduk. Aku memang sudah menyadari perasaanku pada kyuhyun. Aku mencintainya, sangat mencintainya.

Sooyoung :"baiklah tapi berjanjilah setelah ini kamu harus menjadi istri oppa sepenuhnya. Kita buat seakan - akan kita liburan bersama."

Yuri memelukku untuk menenangkanku.

Keesokannya kami berangkat ke bandung. Aku langsung menuju halte tempat biasa kyuhyun menungguku. Sooyoung dan yang lain memil8h istirahat di rumah tanteku. Aku tersenyum melihat kyuhyun yang menungguku sambil bersenandung.

Kyuhyun :"akhirnya kau datang? Kemarin kau kemana? Aku bertanya ke tantemu katanya kamu ke jakarta?"

Citra :"iya kyu aku kemarin ke jakarta."

Kyuhyun :"kenapa tidak memakai seragam?"

Citra :"kyu bisakah kamu bolos denganku?"

Kyuhyun :"tapi kita mau ke mana?"

Citra :"kemana saja."

Kyuhyun :"baiklah ayo kita pergi."

Kyuhyun menggandengku dan membawaku pergi dari halte. Kyuhyun memberikan helmnya padaku. Aku menaiki motor balapnya.

Rasanya bahagia saat kami sampai di sebuah padang rumput yang indah. Kyuhyun memang pintar mencari tempat.

Citra :"kyu ada kelinci."

Kyuhyun :"jangan lari - lari citra."

Aku mengangkat kelinci yang aku temukan. Kelinci di tanganku tampak gemuk. Kyuhyun memperhatikanku sambil tersenyum. Aku bahagia melihat senyum kyuhyun yang hanya tertuju padaku. Aku menyimpan baik - baik gambaran kyuhyun yang tersenyum di hatiku. Aku hampir menangis karna mengingat ini untuk pertama dan terakhirnya aku mencintai seseorang. Aku menahan air mataku agar tidak mengalir.

Sudah 3 hari kyuhyun menemaniku. Hari ini rencananya kami akan ke panti asuhan. Kyuhyun mengajakku bermain dengan anak - anak di sana. Saat aku keluar dari kamar aku melihat kyuhyun sedang bercengkrama dengan sooyoung. Dia nampak berbeda saat melihat sooyoung. Dia nampak lebih intens menatap sooyoung. Ada rasa sakit saat sooyoung juga membalas tatapan kyuhyun.

Citra :"kyu."

Kyuhyun :"ah ya citra aku mengajak sooyoung dan yang lain juga untuk pergi dengan kita."

Aku menatap sooyoung yang menatap kyuhyun. Aku hanya mengangguk pasrah.

Saat di sana kyuhyun lebih banyak menghabiskan waktu dengan sooyoung. Itu membuatku marah.

Citra :"kyuhyun."

Kyuhyun :"iya."

Citra :"bisa aku bicara denganmu?" Kyuhyun :"ah kebetulan sekali."

Kyuhyun membawaku menjauh dari mereka.

Kyuhyun :"citra bisakah kau menjodohkanku dengan temanmu sooyoung? aku rasa aku jatuh cinta padanya. Dia tampak seperti bidadari."

Aku terdiam menatap kyuhyun. Setitik air mata menetes saat kyuhyun tersenyum bahagia menatap sooyoung.

Kyuhyun :"citra kau baik - baik saja?"

Aku terkejut saat ada seseorang yang menarikku dari belakang dan mencium bibirku di depan kyuhyun. Aku tahu ini siwon karna aku mengenali bibirnya yang melumat bibirku dengan lembut. Siwon melepaskan ciumannya dan memelukku.

                               TBC


Prison diableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang