epilog

629 69 9
                                    

Yoongi menatap Jin tidak percaya kemudian berteriak, "HYUNG! apa maksudmu? kau pikir aku membunuh?"

"kau yang membawanya kemari, bocah."

"SUDAH KUBILANG AKU DIBERI, HYUNG!"

"OKE! katakan siapa yang memberimu, kita ke kedai yang kau maksud lalu bertanya apakah dia masih bekerja disana, Jin mengulurkan tangannya membungkus kembali jantung tersebut, kemudian membawanya beserta Yoongi menuju ke kedai di ujung jalan.

"aku bersumpah jika aku bertemu dengan orang yang memberikan ini padamu, aku akan menghabisinya hingga dia tahu apa gunanya jantung."

Yoongi yang berjalan disebelahnya bergidik ngeri tidak berani berkata-kata, pikirannya mengelana pada saat Taehyung menyapa dan mengajaknya bicara untuk pertama kalinya.

tapi kenapa Taehyung memberiku ini?

jantung?

untuk apa?

yang terpenting, jantung ini milik siapa?

Yoongi menggeleng berusaha mengenyahkan pikiran negatif yang menghantuinya, Jin menggerutu sedari tadi mengumpati segala macam nama hewan pada siapapun yang memberi seonggok jantung pada adiknya.

"ini tempatnya, hyung."

"bagus, ayo masuk."

keduanya ketika di dalam langsung meminta untuk menemui manager tempat tersebut.

"halo, pelanggan. ada yang bisa kubantu?"

Jin mendecih tidak suka dengan gelagat pria didepannya, "aku ingin kau bertanggung jawab soal ini." Jin mengulurkan bungkusan itu kedepan wajah manager, pria tambun itu jelas langsung menerimanya, tapi ketika membuka bungkusan itu, dia menggeleng tidak habis pikir serta mual menyerang perut dan dalam mulutnya.

"aku yakin pelayanku tidak pernah memberikan seonggok jantung pada pelanggan."

"tapi kenyataannya!" Jin menunjuk bungkusan itu yang diletakkan diatas meja.

"oke, oke. kau punya buktinya?" Yoongi lantas maju, "aku sendiri yang menerima bungkusan itu." katanya.

"hmm, bagaimana cerita keseluruhannya? siapa nama pelayan yang memberikannya padamu?" tanya manager tersebut.

Yoongi menceritakan ketika dia datang untuk makan bersama Namjoon, kemudian di akhir dia mengatakan, "namanya Taehyung, Kim Taehyung."

"Haaa- sayang sekali dia tidak ada sekarang." manager itu mencebikkan bibirnya, wajahnya dibuat kasihan.

"apa maksudmu tidak ada?" tanya Jin.

"tidak bekerja disini lagi. dengar, pria kecil itu memang butuh uang, tapi seminggu belakangan dia bertingkah aneh dan dua hari yang lalu dia tidak datang kesini lagi. tanya saja pelayan yang lain."

Yoongi otomatis melebarkan matanya, 'dua hari yang lalu dia tidak datang lagi kesini' sial-sial-sial, lalu siapa yang berbicara dan memberinya bungkusan ini kemarin?

"a-apa?" Jin menatap Yoongi janggal, kemudian dia berdiri didepan Yoongi.

"apa kau berkata jujur Yoon, soal Kim Taehyung yang memberimu ini?" tanya Jin.

mata Yoongi berkaca-kaca, tidak mampu bicara hanya mengangguk, dia berani sumpah, Kim Taehyung mengajaknya bicara kemarin, menjabat tangannya dan tersenyum satu sama lain.

"Oke, akan kupanggilkan juru masak yang kenal dekat dengan Taehyung. tunggu disini." manager mengambil tindakan, dia keluar dari ruangannya, kembali setelah 2 menit kemudian bersama dengan seorang juru masak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

noceur [Taegi] ✔Where stories live. Discover now