Part 7 ~ Murid Baru [Revisi]

6.5K 228 0
                                    

06.30 WIB

Hari ini gue berangkat ke sekolah seperti biasa dengan mengendarai mobil jazz berwarna merah milik gue. Saat gue sedang berjalan di koridor sekolah, gue melihat Rara sedang berpacaran dengan Farrel. Di samping lapangan ada Oliv yang juga sedang berpacaran dengan Aksa. Aksa tuh ganteng banget, tapi dia sama seperti Rey, tukang mabuk. Ketika gue masuk ke dalam kelas, gue melihat Kayla sedang berpacaran dengan Rey.

Ketika bel masuk kelas telah berbunyi, Rey beserta teman temannya kembali ke kelasnya, sedangkan Bu Sukiati masuk ke kelas XII IPA-A. Namun, sebelum pelajaran di mulai, Bu Sukiati mengenalkan seorang murid baru kepada semua siswa. Pada awalnya gue tidak tertarik dengan perkenalan ini, tapi saat Bu Sukiati menyebutkan namanya, gue merasa tidak asing dengan nama anak baru tersebut.

"Selamat pagi semua" Gumam Bu Sukiati.

"Pagi bu" Balas semua siswa.

"Hari ini kalian kedatangan murid baru" Ujar Bu Sukiati.

Karena gue tidak tertarik dengan perkenalan ini, gue mengalihkan wajah gue ke arah lain, dan tidak mempedulikannya.

"Namanya Ezra Narendra" Ujar Bu Sukiati kembali.

Gue yang merasa tidak asing dengan nama itu berusaha berfikir keras, dan mengingat ingat dimana gue mendengar nama itu atau bertemu dengan sang pemilik nama. Setelah itu gue memfokuskan pandangan gue ke depan kelas untuk menunggu siswa itu masuk.

"Ini dia Ezra, Ezra silahkan memperkenalkan diri kamu" Gumam Bu Sukiati.

*deg

"Hai nama gue Ezra Narendra" Belum selesai dia berbicara, Bu Sukiati sudah memotongnya.

"Pakai Saya bukan Gue" Balas Bu Sukiati dengan ketus.

"Iya maaf buat" Jawab Ezra.

"Nama saya Ezra Narendra, saya pindahan dari SMA Pelita Bangsa, sebenarnya saya sudah pindah ke sekolah ini dari seminggu yang lalu, tapi nama saya baru terdaftar di sekolah ini dua hari yang lalu" Gumam Ezra, tapi saat dia sedang memperhatikan penjuru kelas dia melihat Celin, dan dia tersenyum kepada Celin.

"Kenapa pindah kesini? Di Pelita Bangsa Bendahara OSISnya galak ya? Haha" Ujar seorang siswa laki-laki lalu dia tertawa.

Ezra tersenyum dengan manis lalu menjawab pertanyaan laki-laki tadi "Iya Bendahara OSISnya galak"

"Liv, lo pindah tempat duduk, biar Ezra duduk sama gue" Gumam Kayla mengusir Oliv.

"Ezra mau duduk dimana? Di samping Kayla atau di samping Celin?" Tanya Bu Sukiati.

Gue merasa kalau Ezra akan duduk dengan Kayla, karena jelas Kayla lebih cantik dari gue, dan gue hanya bisa menundukkan kepala sambil memainkan pulpen milik gue.

"Saya mau duduk sama Celin" Balas Ezra lalu semua siswa terkejut, dan begitu pula dengan Celin.

*deg

Tentu saja gue terkejut saat mendengar jawaban Ezra tadi, semuanya terasa seperti mimpi, karena ini adalah pertama kalinya ada yang mau duduk sebangku dengan gue. Sedangkan Kayla, terlihat jelas dari mimik wajahnya kalau dia kesal, karena Ezra lebih memilih duduk dengan gue dari pada duduk dengannya.

Cel&Rey [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang