Part 49 ~ Jadian Lagi [Revisi]

4.8K 115 9
                                    

Setelah selesai bakar bakar, dan makan malam, mereka pun foto bersama terlebih Farrel baru saja melamar Nesya sehingga momen foto bersama tidak boleh terlewatkan. Seusai foto foto, mereka pun pamit pulang ke rumah masing masing. Aksa mengantarkan Celin pulang ke rumah, karena dia lah yang menjemputnya maka dia juga yang mengantarkannya pulang.

"Seru ya liat temen lamar pacarnya" Gumam Aksa sambil mengendarai mobil miliknya.

"Iya" Balas Celin kemudian dia tersenyum.

"Gue jadi pengen ikutan kayak mereka" Sambung Aksa.

"Iya gue juga" Sahut Celin.

"Kalau sama lo, boleh gak?" Tanya Aksa.

"Gimana? Gimana?" Tanya Celin tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Aksa.

"Kalau gue mau lebih serius sama lo, boleh gak?" Ucap Aksa.

"Maksudnya?" Ujar Celin memastikan.

"Mau jadi pacar gue gak?" Tanya Aksa.

"Eh, serius???" Gumam Celin terkejut.

Dia sangat terkejut ketika Aksa mengatakan hal itu. Dia pun bingung harus menjawab apa karena saat ini dia masih mencintai Rey namun disisi lain dia juga merasa nyaman dengan Aksa, seolah olah tidak ingin kehilangannya.

"Yakali gue Bercanda" Sambung Aksa.

"Kasih gue waktu dulu ya" Pinta Celin.

"Oke" Jawab Aksa. Tak lama kemudian mereka pun tiba di rumah Celin.

"Makasih ya Sa" Ujar Celin.

"Iya sama sama, gue balik dulu ya" Balas Aksa.

"Iya hati hati" Gumam Celin. Aksa pun mengendarai mobilnya meninggalkan rumah Celin menuju ke rumahnya.

Dia masuk ke dalam rumah sambil membawa gaun yang dia pakai tadi, dan juga tas miliknya. Terlihat mamah, dan papah sedang duduk di ruang tamu seperti siap untuk menginterogasi putri semata wayangnya.

"Dari mana?" Tanya mamah.

"Tadi temen Celin adain bakar bakar sekalian temen Celin yang satu lagi lamar pacarnya" Balas Celin dengan santai.

"Tadi pulang sama siapa?" Tanya papah.

"Aksa" Jawabnya kembali.

"Yaudah kamu istirahat di kamar sana" Ujar mamah.

Saat Celin hendak berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya, papah pun mengucapkan beberapa kata kepadanya.

"Kamu gak dilamar?" Tanya papah.

"Sama siapa" Ucap Celin malas.

"Aksa" Ledek papah.

"Apa sih pahh" Gumam Celin dengan malu lalu dengan cepat dia berjalan menuju ke kamarnya.

Setibanya di kamar, dia langsung mengunci pintu kamarnya lalu merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya. Dia teringat ketika Aksa memintanya untuk menjadi pacarnya. Hingga saat ini dia masing sangat bingung harus menjawab apa, karena perasaan dia sekarang tidaklah menentu.
Dia pun memutuskan untuk pergi mandi kemudian tidur untuk mengistirahatkan fikiran serta tubuhnya.

° ° °

12.00 WIB

Celin sedang terdiam di kamarnya sambil memegang handphone miliknya. Dia ingin menjawab ucapan Aksa sekarang, namun dia bingung bagaimana cara untuk mengutarakannya hingga dia memutuskan untuk mengajak Aksa bertemu dengan dirinya.

Cel&Rey [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang