Part 32 ~ Kesal [Revisi]

3.7K 128 0
                                    

Tak lama kemudian, gue keluar dari kamar mandi, dan ikut mengobrol bersama Rey, Ezra, Aksa, dan Farrel.

"Gimana?" Tanya Rey.

"Sudah...makasih ya" Jawab Celin.

"Iya sama sama" Ujar Rey sambil mengelus rambut Celin dengan lembut.

°     °     °

Senin

Dihari ini akan ada kelas tambahan untuk anak anak di jurusan IPA. Mau gak mau gue harus pulang sore, karena mengikuti kelas tambahan yang diperintahkan oleh pihak sekolah.

"Rey" Panggil Celin saat melihat Rey berdiri dipintu kelas Celin.

"Iya?" Tanya Rey.

"Kamu pulang aja dulu, aku ada kelas tambahan" Ucap Celin.

"Kamu pulang jam berapa?" Tanya Rey.

"Gak tau, bisa bisa malem" Balas Celin.

"Jam empat, aku ada pelajaran tambahan di rumah Pak Vitto, nanti kamu pulang sama siapa?" Tanya Rey.

"Sama Ezra aja" Jawab Celin.

"Yaudah, aku pulang duluan ya" Gumam Rey sambil mengelus rambut Celin.

"Oke" Balas Celin.

°     °     °

Dipertengahan pelajaran tambahan, tiba tiba saja Ezra izin untuk pulang duluan, karena dia mendapatkan kabar bahwa Ibu nya sedang dirawat di rumah sakit.

"Cel...ibu gue dirawat dirumah sakit" Ujar Ezra.

"Yaudah lo izin pulang aja" Jawab Celin.

"Nanti lo pulang sama siapa?" Tanya Ezra.

"Gue bisa naik Ojek Online" Balas Celin.

"Yaudah gue pulang dulu ya, nanti lo pulangnya hati hati, kabarin gue kalau sudah sampai di rumah" Ucap Ezra kemudian dia izin kepada guru yang sedang mengajar mereka lalu Ezra pergi meninggalkan sekolah ini, dan langsung ke rumah sakit.

°     °     °

Sekarang gue udah selesai ikut kelas tambahan, karena sekarang sudah sore jadi susah untuk mendapatkan Ojek Onlinenya, tiba tiba saja ada sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat di depan tempat gue berdiri lalu kaca mobil itu terbuka.

"Hai Cel" Sapa Beni. Ternyata orang yang mengendarai mobil itu adalah Beni.

"Hhm" Balas Celin dengan wajah datar.

"Belum pulang?" Tanya Beni.

"Kalo gue masih disini, berarti gue belum pulang" Balas Celin kembali dengan acuh.

"Bareng sama gue aja pulangnya" Tawar Beni dari dalam mobil.

"Gak, makasih" Ujar Celin dengan mata yang fokus ke hanpone miliknya.

"Udah bareng aja...udah gelap, ojol juga susah kalau jam jam segini" Tawar Beni kembali.

Gue mikirkan kata kata Beni, karena ada benarnya juga. Di jam jam segini, susah banget dapet ojek online.

Cel&Rey [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang