Pilot Husband And Little Girl(SELASAI-LENGKAP)

12

Ares

Mobil

"Temen-temen kamu menyenangkan ya vik"

"Yailayalah,emang temen-temen situ bohay-bohay iyuh"

Hah?

"Apa bo..bo apa vik?"

"Bo...bo-boring,ngebosenin tau gak!"

Ah masa sih?penasaran tidak

Buktinya ada sani dan dina yang sering membuat kami sekabin tertawa lepas,apalagi dengan kehadiran dinar,wisnu dan arif

Kabin pesawat jadi terasa ramai

Tapi ya sudah lah,itu kan menurut vika,mingkin lain kali aku akan mengajak mereka untuk makan bersama di rumah kami

Saya yakin mereka memiliki selera humor yang sama

"Owh...begitu ya...hm..nanti kamu aku beliin baju kayak gini lagi ya,ini terlihat semakin cantik saat kamu gunakan"

"Oh..gue mah emang cantik,mau di apain aja emang dari san-"

"Maksud saya baju nya"

Saya melirik baju dengan motif bunga-bunga yang membuat nya jadi terlihat lebih dewasa,cantik

Walau pun tak terpungkiri dia juga sama cantik nya

"Terserah"

"Berarti kamu setuju jika saya meninta kamu menggunakan pakaian model seperti ini saat bersam saya?"

Setidak nya hanya saya yang bisa melihat keimutan nya di rumah

"Terserah,gue sibuk gak ada waktu buat mikir begituan"

"Yasudah,nanti kalau kamu susah memilih baju,tinggal bilang saja sama aku,cece kan model,kita bisa meminta bantuan nya,dia tidak keberatan kok kemarin"

Cece memang sahabat saya yang paling baik,bahkan kemarin ia yang menawarkan nya kepada saya

Katanya dia mengetahui pakaian yang cocok untuk di kenakan vika

"Gausah,gue bisa beli sendiri"

Tapi..tadi?

"Katanya kamu sibuk dan tid--"

"Gak gue gak sibuk,udah gue ngantuk,jangan ganggu gue"

Ada apa dengan nya,padahal tadi dia masih tersenyum sendiri setelah bermain bersama teman nya

Apakah semua wanita seperti itu,karena bunda juga sering seperti itu hingga membuat ayah menjadi kebingungan

Apakah aku juga harus memberi vika bunga seperti ayah memberikan bunda bunga

.
.

Kamar

Pelan-pelan saya menidurkan dia ke atas kasur

Melihat nya tertidur membuat saya seperti memiliki bayi kucing kembali

Muach!

"Eungh..ares..ih"

Dia sadar?

Padahal hanya kening yang saya cium

"Peyukkk...hm.."

hmpsstt...menggemaskan

Saya mulai mengganti baju saya dan ikut berbaring di samping nya,dan tanpa di perintah pun dia sudah menyelipkan badan mungil nya di dalam baju saya

"Hmmm...anget"

Saya memandang wajah lelah nya,membuat saya menjadi ingin tahu apa saja yang sudah dia lakukan seharian ini