'02 - Kisseu

857 107 10
                                    

YAOI AREA🔞!
CHILDREN NOT ALLOWED READ THIS, BUT UP TO YOU.
DON'T LIKE? DON'T READ AND BASH! JUST GO AND BLOCK THIS ACCOUNT!🚫

Don't forget to leave comment and tap for vote this story, thank you!😙

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian tau kan cara menghargai seorang penulis? Jika tidak berniat memberi vote, maka tolong tinggalkan lah jejak komentar❤️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku butuh kau."

Jongdae mendekat lalu mencium Minseok tepat di bibir.

"Jong-mmmhh"

Jongdae mulai melumat bibir Minseok. Dia juga menarik tengkuk Minseok.

"Hhhahh.. Jongdae berhenti." Minseok mendorong Jongdae yang matanya sudah berkabut nafsu.

Jongdae tidak peduli, dia mendorong Minseok dan mengukungnya lalu menciumnya lebih dalam. Mau tak mau, Minseok menerimanya, dia mulai mengalungkan tangannya di leher Jongdae dan membalas ciumannya.

Ciuman Jongdae mulai turun ke leher Minseok. "Jongghh." Minseok tak kuat. Tapi ia mendapat kesadarannya secara mendadak.

"JONGDAE, HENTIKAN!"

Jongdae kembali ke dunia nya. Dia melepas bibirnya yang masih menempel di leher Minseok.

"Astaga, aku pasti sudah gila." Jongdae meremat rambutnya. "Minseok, maafkan a-" perkataannya terhenti ketika melihat mata Minseok berkaca-kaca.

"Tak apa." Minseok menyeka air matanya.

"Min-"

"Aku tahu kau butuh pelampiasan sepertiku, tidak apa, aku mengerti."

"Hey, aku tidak bermak-"

"Anggap saja tidak ada yang terjadi tadi. Aku pergi dulu." Minseok melepaskan diri dan berlari kembali ke arah kelasnya.

Jongdae ikut berlari menyusul. "Minseok-ah!" Panggilnya.

Sret

Sebuah tangan menghalaunya mengejar Minseok. "Ck! Mengganggu sa-"

"Mau apa kau dengan Hyungku?" Suara Joonmyeon memotong. Jongdae seketika sadar kalau yang menghalanginya adalah adik Minseok sendiri.

"Apa-apaan penampilan berantakanmu ini, hah? Lalu.. kau tidak sadar posisi mu sekarang, Kim Jongdae? Apa perlu aku tegaskan sekarang?" Joonmyeon tersenyum miring.

"Jangan ganggu Hyung ku lagi. Kau hanya bagian dari masa lalunya." Lanjut Joonmyeon dengan penuh penekanan.

Jongdae geram. Joonmyeon yang melihatnya tertawa remeh. "Apa? Kau mau marah padaku? Kau mau marah pada kenyataan?"

Joonmyeon mendorong bahu Jongdae kasar. "Aku tak mengizinkanmu menyentuhnya lagi, Dae-ah. Dulu kau menyakitinya dan sekarang kau berharap dia kembali padamu? Dia tidak serendah yang kau pikirkan."

Joonmyeon berbalik, hendak pergi. Tapi dia kembali menghadap Jongdae.

"Oh, satu hal lagi. Apa-apaan perjodohan mu dengan Byun Baekhyun? Secara tak langsung, kau menyakiti dua orang sekaligus, ah tidak, tiga orang, bahkan Baekhyun juga tersakiti karena harus merelakan cintanya pada Chanyeol hanya untukmu, Kim Jongdae. Jika kau melukai Baekhyun seperti kau melukai Minseok-hyung, aku tak segan-segan membunuhmu, dia juga keluargaku."

Kali ini Joonmyeon benar-benar pergi setelah melesakkan kata-kata menyakitkan hati pada Jongdae.

'Kau tidak tahu Joonmyeon-hyung, disini aku lebih tersakiti dari ketiga orang itu.'

✓ I Still Love you, but... ° Chenmin ✓ [EXO YAOI FANFICTION] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang