BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]

9

Wendy melihat Irene yang baru ingin naik ke atas tangga masuk ke kamarnya. Ia menatap terdiam Wendy yang juga ingin menuju kamarnya.

" Kenapa tidak pulang?" Tanya Irene. Wendy terbungkam.

" Y-ya...ini rumah ku juga! Memangnya kenapa kalau aku tidak mau pulang!?" Marah Wendy membuat Irene menekuk dalam dahinya karena dia merasa sangat kesal dengan Wendy. Dia bertanya baik-baik pada Wendy tapi jawaban Wendy penuh dengan urat kepala.

" Aku hanya bertanya!" Kata Irene yang langsung berlalu naik ke atas menuju kamarnya.

Wendy mengikuti Irene dari belakang. Irene masuk ke kamar dan Wendy juga masuk ke kamarnya.

" Ya!" Marah Irene.

" Mwo!?" Tanya Wendy yang langsung melompat ke atas kasur kemudian ia tertidur langsung di sana.

Irene membuka mulutnya. Ia menatap tak percaya Wendy yang bisa-bisanya dia tertidur di kamar Irene. Padahal ada kamar lain.

Sebelum Irene berlalu ke kamar sebelah, ia mempunyai niat buruk pada Wendy.

Wanita itu memberikan senyum kecilnya sambil keluar dari kamar mandi. Ia bawa se-ember air kemudian ia siram kepala Wendy dan berlari cepat ke luar kamar seraya dengan teriakan Wendy yang sangat keras sekali.

" Ya!!!!!!!!!" Teriak Wendy terduduk di kasur sambil melihat tubuhnya juga ikut basah.

" Yaisshh!! Sial!" Umpat Wendy berjalan ke kamar mandi untuk ganti baju lagi.

Ceklek!!!! Irene cepat-cepat mengunci pintu kamarnya. Ia langsung tersenyum senang dan berjalan menuju kasurnya.

" Ahh~~leganya~~" Ucap Irene sambil mematikan lampu kamar dan menarik selimutnya.

***

Ctang! Wendy membanting sendoknya dengan sengaja di piring dengan sangat kasar. Pria itu sibuk menjelit ke arah Irene yang sangat tenang dan santai saat sarapan pagi di meja makan bersama Wendy.

Wendy tidak akan lupa perlakuan Irene padanya. Dia akan terus mengingat nya sampai kapanpun itu.

Kebetulan Wendy pendendam orangnya. Jadi dia membalasnya pada Irene.

Brum~~!!! Wendy meninggalkan Irene pergi ke sekolah.

" Ya!!!! Wendy!!!!" Teriak panggil Irene melihat pria itu pergi duluan tanpa menunggunya.

" Uhh!" Gerutu Irene yang melirik mobil di depan garasi.

***

Citt~~!!!

"Aaahhhh! Khamjagiya!!" Kejut Irene yang mengerem mendadak mobilnya saat hampir menumbur pagar pembatas parkiran SM.

" Hah~~" Irene membuang nafas lega sambil mengambil tas dan juga menarik kunci mobil.

Keluarlah ia dari dalam mobil. Kemudian berjalan menuju gedung sekolah sambil membenarkan pakaian seragamnya.

Wendy melirik ke bawah. Ia melihat Irene yang masuk ke gedung SM.

" Haha... rasain." Ucap Wendy menahan tawanya tapi masih terdengar sesekali oleh ketiga temannya.

" Ada apa?" Tanya Lisa. Wendy terdiam langsung. Ia melirik teman-temannya yang menatap kerut bingung ke arahnya.

Kemudian ia mengeluarkan batuk singkat sambil membenarkan style angkuhnya.

" Mwo?" Tanya Wendy melihat Lisa menatap kesal dirinya.

Ceklek!!!

Pintu kelas terbuka. Joy masuk ke dalam kelas seraya dengan Lisa yang berputar cepat dengan senyum menggodanya lagi pada Joy.