6 ; 𝐬𝐞𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮.

840 139 11
                                    


" a-ada apa ?" tanya Chaewon gugup. Sedangkan, Felix hanya menatapnya dingin.

" gak ada apa-apa." jawab Felix dingin.

" gue ke kelas dulu." ucap Chaewon singkat.

" barengan aja. Kan sekelas." balas Felix.

" gak mau, garing sama lo. Apa-apaan diemin gue di bus !" bantah Chaewon.

" emang mau di sapa ?" tanya Felix dengan wajah heran.

" ya-ya enggak sih." jawab Chaewon kikuk.

" bilang aja minta di sapa." goda Felix sambil menahan senyumnya.

" siapa yang mau di sapa sama orang sok cool kayak lo ! Ogah." ucap Chaewon.

" Lo juga sok cool." balas Felix bercanda.

" iih ! yaudah gak usah temenan." Chaewon pun kelepasan mengeluarkan kata-kata anak kecil yang sering ia keluarkan.

" kayak anak kecil." balas Felix singkat.

" siapa ?" tanya Chaewon sambil mengeraskan suaranya.

" lo." jawab Felix singkat.

" ya lo lah ! lo cemburu kan ?" tak hanya Felix yang kaget mendengan perkataan itu, namun Chaewon sendiri pun kaget.

" ya tuhan, kalau begini jadi keliatan terlalu percaya diri. Kenapa harus kelepasan sih." batin Chaewon.

" pfftt.. siapa yang cemburu ?" tanya Felix sambil tertawa.

"mmm.. kucing gue sama kucing tetangga." balas Chaewon mencari alasan.

" oh kucing tetangga." Felix berusaha menahan tawa nya untuk menghargai alasan bodoh Chaewon.

" by the way, sorry gua gak nyapa lo tadi pagi. Mau di bilang cemburu juga, gak ada hak." ucap Felix sambil menaruh kedua tangannya di saku celana.

Sedangkan, Chaewon yang mendengarnya hanya bisa terdiam. ia telah kehabisan kata-kata. Suasana pun menjadi canggung sekarang.

" ke kelas duluan aja. Gua ke toilet dulu." ucap Felix yang diangguki Chaewon.

•••

Chaewon dan Felix pun sudah sampai di kelas. Namun, mereka berdua terlihat sangat canggung daripada sebelumnya.

" kenapa bro ?" tanya Chan berbisik.

" normal aja." jawab Felix berbohong.

" gaada yang nannya kondisi lo. Gua nanya nya hubungan lo sama Chaewon. Ada kemajuan gak ?" Chan mengunyah permen karet sambil memukul pelan kepala Felix.

" gak ada." Felix membuka buku nya dengan lesu.

Minho dan Changbin yang mendengar pembicaraan mereka pun jadi ikut berbicara.

" gara-gara video itu ?" tanya Minho penasaran. Sedangkan, Felix tak menjawabnya. Namun, diam itu adalah jawaban dari kata 'iya.'

SPY : CHAELIX ✔Where stories live. Discover now