Galium.

877 55 6
                                    

...
.
.






Atlanta, Georgia, USA 08:50 AM.

"5 April, ya?" tanya Ethan pada dirinya sendiri.

"Lusa adalah ulang tahunmu, baby... Tunggu aku. Aku akan menjemputmu kembali" ujar Ethan menatap kalender yang menggantung pada ruang keluarga rumahnya.

Ya, tanggal 7 April adalah ulang tahun Joann. Tanggal di mana Joann keluar dari rahim ibunya dan menatap dunia untuk pertama kalinya. 17 tahun terlewati dan lusa angka tujuhnya akan menjadi delapan.

"Kakak, m-mereka bukanlah di Wina. Bahkan tempat itu sangatlah jauh dari Wina"

Ethan menolehkan kepalanya pada Eric. Tangannya ia silangkan pada dada dan menghampiri Eric yang berkutat dengan iPadnya.

"Apa maksudmu itu bukanlah di Wina, Eric? Dan jawablah jika kau ingin hidup lebih lama. Siapa yang memberitahumu keberadaan Joann?"

Eric menatap Ethan dengan begitu pelan.

"Jawab... Eric." Ujar Ethan dengan mengeluarkan aura hitamnya yang akhir-akhir ini sering terpancar membuat suasana mencekam dan orang-orang sulit menelan ludah.

"M-mereka sedang berada di Obernberg am Brenner, Negara Bagian Tirol, Austria. D-dan yang memberitahuku adalah...

.

.





























...Sandra"

...

.

.





Obernberg am Brenner, Tirol, Austria 09:52 AM.

"Nicholas... Kumohon... H-hiks... A-apa maumu? H-huks... Kakak..." ujar Joann dengan tangisnya yang tak kunjung berhenti.

Nicholas tertawa jahat. Lelaki itu menghampiri Joann dan menjambak rambutnya dengan tenaga yang tak kira-kira.

"H-huks... S-sakit... Sakit... H-hiks" rintih Joann memegangi rambutnya.

Puzzle Pieces - Des ÉgratignuresWhere stories live. Discover now