58🐣

51.1K 2.7K 42
                                    


M

asih menebak inti dari konflik ini?😂Suatu saat akan terbongkar ko,sabar:)

Sorry for typo!

Happy reading❤

Saya tidak suka ada yang ikut campur pada masalah kami.

🐥


Pagi ini,aura Vino terlihat menyeramkan dengan kedua tangan mengepal erat.Tujuannya hari ini adalah ingin membuang sampah di sekolah ini.

Senyuman miringnya terlihat saat melihat sampah itu berada didalam penglihatannya.Langkahnya mempercepat mendekati orang itu.

"Pukulan kemarin kurang ya?atau lo mau gue bikin masuk rumah sakit aja?"seseorang dihadapannya menatapnya dengan tatapan mengejek.

"Gue denger,lo mau pisahin gue sama Keina?"Zidan bangkit dari duduknya mendekati Vino tepat dihadapannya.

"Cara lo murahan bro,sampe-sampe ngerencanain sama orang segala.Loser,"tatapan Vino menajam saat mengatakan itu,emosi sudah menguasainya saat ini.

"Nyawa dibayar dengan nyawa,masih untung belum gue bunuh tuh si Keina."

"Bacot!!!"satu pukulan terkena rahang Zidan dengan sangat kencang sehingga tubuhnya tersungkur kebelakang.Hal itu pula,membuat seluruh orang mengerubungi mereka berdua tanpa niat memisahkan.

"Sampai kapanpun,gue gak akan pernah ngelepas Keina dari genggaman gue!!"Zidan bangkit sembari mengusap ujung bibirnya yang terlihat sedikit mengeluarkan darah karena kencangnya pukulan Vino.

"Jika dia gak ketemu lo,gue gak akan sebenci ini sama lo!Dia gak akan pernah pergi dari genggaman gue!dia satu-satunya dihidup gue Vin!"

"Gue pengen lo rasain apa yang gue rasain!!!"Zidan menendang perut Vino sehingga tubuhnya juga tersungkur kebelakang.

Vino bangkit lalu kembali memukul wajah Zidan,terjadilah baku hantam diantara mereka berdua tanpa ada satupun meleraikan mereka berdua.Hanya ada sorakan demi sorakan terdengar disekeliling mereka.

"Vino!udah!!"Aldi menerobos kerumunan orang-orang dengan terburu-buru.Ditariknya tubuh Vino agar menjauh dari Zidan,namun Vino sudah diluapi oleh emosi sehingga ia dapat terlepas dari Aldi begitu saja lalu kembali menghantam wajah Zidan yang sudah banyak lebam.

"Woy Vino!!!"Aldi kembali menarik Vino,namun Vino menghempaskan tangan Aldi paksa sehingga terjatuh.

"Gue gak akan selesai,sampe orang itu mati!!jadi lo diem,"Vino kembali memukul wajah Zidan begitupun sebaliknya.

"ALVINO,ZIDAN!IKUT KERUANGAN SAYA SEKARANG JUGA!!!"

🐥

"Jelaskan,kenapa kalian berkelahi?"ucap Bu Diah selaku guru BK.Sedangkan yang ditanya tidak mengeluarkan suara apapun.

"Vino!Zidan!saya bertanya kepada kalian!!"

"Dia dateng-dateng mukul saya Bu!"tunjuk Zidan kepada Vino.Vino?hanya terkekeh kecil mendengar ucapan itu.

"Pengecut cih."

"Lo emang bener kan?dateng-dateng mukul gue!?"

"Terus siapa yang kemarin mau ngerusak Keina?"

"Punya bukti apa lo ngomong kayak gitu hah!?"

"DIAM!!!"Vino dan Zidan saling memalingkan mukanya.

"Saya tanya kalian,bukannya malah bertengkar!"

"Ini urusan kami Bu,"ucap Vino sekenanya,karena ia sangat malas masalah mereka berdua ada yang ikut campur walaupun itu guru sekalipun.

"Vino!"

"Apa Bu?gak liat muka saya bonyok gini?Udah ya,ini urusan kami dan kami akan ngelurusinnya sendiri.Maaf saya bertindak tidak sopan,tapi saya tidak suka ada yang ikut campur pada masalah kami."

"Oh begitu?jika kalian tidak bercerita,saya akan menskors kalian atau menghubungi orang tua kalian."

"Saya lebih milih diskors Bu,ketimbang bawa orang tua.Mereka gak ada sangkut pautnya sama sekali,"Zidan menatap Vino dengan tidak percaya,ingin rasanya laki-laki itu membogem kembali wajah Vino.

"Jika begitu,kalian saya skors selama 3 hari!"

"Oke,terimakasih Bu.Saya akan gunakan waktu libur saya sebaik mungkin,"ucap Vino tanpa ekpresi lalu berlalu pergi dari ruangan BK.

"Vino!"Vino menolehkan kepalanya kesamping saat mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya.

"Kekei?"

"Kenapa berantem lagi sih!"Keina menatap Vino dengan tatapan kesal.

"Biasa,cowok,"ingin rasanya Keina menjitak kepala laki-laki itu karena gemas dengan jawaban yang ia terima.

"Terus,Bu Diah kasih hukuman?"Vino menganggukan kepalanya menanggapu ucapan Keina.

"Dikasih hukuman apa?"

"Bu Diah baik banget Kei,gue dikasih liburan 3 hari.Mungkin karena gue ganteng,jadi Bu Diah ngasih gue liburan khusus buat gue sama sampah itu."

My Boyfriend Is Playboy Where stories live. Discover now