Di sudut jingga kota jogja
Kupandangi langkahmu yang kian menjauh
Yang sama sekali enggan berbalik menatap kearahku
Kemana?
Kemana lagi harus kuletakkan hatiku?
Jika yang separuhnya telah kurelakan terbawa olehmu
Bagaimana?
Bagaimana bisa aku melupakanmu?
Jika pergimu terlalu banyak meninggalkan kenang
Lamat-lamat angin mendesaukan suara pilu
Lewat aroma hujan yang perlahan membasahi kota,
Lewat sosokmu yang semakin samar dalam penglihatan
Memudar lalu menghilang
Senja dan hujan membawamu pergi dari pelukan
Jauh,
Lalu segalanya usai.
-GerimisdanSenja-
YOU ARE READING
Di Sudut Jingga Kota Jogja
RandomKatanya, setiap sudut kota jogja itu penuh romantisme Aku setuju, Sebab, dikota ini Aku berhasil menemukanmu;pada sudut jingga kota Jogja. -Gerimisdansenja-
