Dibawah sinar rembulan

289 14 0
                                    

Dibawah sinar keemasan senja, kau memeluk dirimu sendiri.
Menatap ombak dilautan dengan setetes air mata membasahi pipi.
Apa kau sedang terluka?
Tentu saja, gerak-gerikmu yang memperlihatkan segalanya.

Saat gelap datang dan mulai menduduki bumi
Kau masih terdiam tak mau beranjak pergi
Pikiranmu terpenjara dalam ruang masa lalu yang tak mau pudar.
Luka-luka lama yang mengendap tak mau keluar.

Sendu wajahmu dibalut sinar rembulan

Sendu wajahmu dibalut sinar rembulan

Sendiri, menyatu dengan keheningan

Sendiri, meratapi kesedihan

Tatap aku, rengkuh jemariku
Jangan kalut, jangan takut
Mari pergi dari tempat itu.
Beri aku ruang tuk obati luka-lukamu
Biar tak ada lagi sendu,
Biar tak kulihat lagi air mata itu,

Sendu wajahmu dibalut sinar rembulan

Sendu wajahmu dibalut sinar rembulan

Gapai tanganku, pergilah denganku
Jangan bimbang, jangan sungkan
Kan kuberi tempat untukmu berlindung
Dari semua luka-luka masa lalumu.

Tatap aku, rengkuh jemariku
Jangan kalut, jangan takut
Mari pergi dari tempat itu.
Beri aku ruang tuk obati luka lukamu
Biar tak ada lagi sendu
Biar kau bahagia bersamaku..

Dibawah sinar rembulan, ijinkanku menatap senyumanmu.

-Gerimisdansenja-

Di Sudut Jingga Kota JogjaWhere stories live. Discover now