The Counterattack Plan of A Villain With Ten Thousand Fans [BL]

191-200

191

Ketika Lingchu turun ke selatan, Feng Cheng duduk di sofa. Punggungnya biasa dan lurus. Tindakan tehnya satu lawan satu. Yang tidak bisa dijelaskan lebih serius daripada yang lain. Melihat Lingchunan turun bawah, dia meletakkan cangkir dan berdiri. "Ayo."

    “Kakak,” Ling Chunan mengangguk dan menyapa.

    Segel itu menatap Shu Siyan dan menatap Lingchunan. Dia terus berkata, "Apa kabar?"

    "Sangat bagus." Ling chunan menjawab sambil tersenyum, "Kakak, apakah keluarga masih baik-baik saja?"

    "Juga, parasit telah dipecahkan," kata Feng Cheng.

    Pada saat ini Shu Shiyan berbalik ke dapur, dan segel melihat ke arah mana Shu Shiyan pergi. "Bagaimana dengan yang lain?"

    Melihat ke arah segel, Ling chunan tersenyum sedikit, "Dia sangat baik."

    Segel itu menatapnya beberapa detik lagi, "Ya, orang-orang baik, Anda di sini, saya akan kembali dan menangani berbagai hal dan kembali menemui Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang saya di rumah. Saya ada di sana."

    "Oke." Ling chunan mengangguk, "Kakak, kau berhati-hati."

    "Ya," Feng Cheng menjawab, "Aku pergi dulu."

    “Tunggu.” Ling Chunan juga memanggil meterai, “Kakak, aku punya jimat, aku akan memberikannya kepadamu.” Dia berkata bahwa dia menambahkan kalimat lain, “Aku membuatnya sendiri.”

    Itu adalah liontin batu giok kecil dengan tali merah tergantung di atasnya, cukup untuk dikenakan di leher, tapi itu cukup seperti jimat, kecuali sedikit jelek.

    Ini adalah kedua kalinya Ling Chunan berlatih selama berlatih Dunia Bintang. Dia menggunakan gambar kekuatan spiritual ke arah yang paling mampu, tetapi empat yang terakhir tidak menyukainya. Dibandingkan dengan produk jadi pertama, yang kedua ini sebenarnya jauh lebih baik, tetapi yang pertama dikirim ke pria itu oleh Lingchu Nan.

    Segel itu menerima liontin batu giok, dan ekspresinya longgar. Sepertinya saya ingin tersenyum di Lingchunan. Pada akhirnya, saya tidak berhasil. Saya menjilat bibir saya, mengangguk dan pergi.

    "Tuan rumah, apakah kamu membiarkannya pergi?" 098 berkata, "Dan dia tidak di sini untuk menjemputmu?"

    "Atau aku akan mengikatnya di sini?" Ling bertanya ke 098 dengan dagunya. "Dan aku tidak memberinya jimat? Itu tidak akan mati."

    “Jimatmu sangat jelek, apa yang harus dia lakukan jika dia melemparnya?” 098 berkata, setelah semua, seperti tuan muda yang kaya, seperti segel, perhiasan giok apa yang belum terlihat.

    "Kamu benar-benar menertawakanku! 098, kamu semakin berani," kata Ling Chunan.

    "Maaf, aku salah dengan tuan rumah!"

    Tertutup kembali ke dalam mobil, melihat bentuk tangan tidak bisa mengatakan bentuk apa tetapi memiliki keindahan aneh dari liontin batu giok, dan kemudian meletakkannya di leher, dimasukkan ke dalam pakaian.

    Untuk Ling Chunan di rumah Shu Siyan, dia masih lebih yakin, Qingcheng ini, tidak ada tempat yang lebih aman daripada Shu Siyan, dan Fengjia ... Dia menggelengkan kepalanya dan menyalakan mobil.

    “Bicara tentang itu?” Shu Siyan keluar dengan secangkir teh, dan dia tidak terkejut bahwa segel itu pergi.

    "Ya." Ling chunan tersenyum, "Kakakku sepertinya sangat puas denganmu."