#1 Menjemput rasa

28 2 0
                                    

Perihal waktu yang masih sibuk memberi janji akan menebus pertemuan...

Dadaku sesak menanti angan, bahwa kita semua akan berjumpa dalam frame yang sama. Pikiran tertatih karena amanah menjebak mata kita selalu bercumbu mesra dengan tugas namun luput dengan kisah yang seharusnya sudah kita desain bersama.

Semenjak dahulu, ranting yang rapuh satu persatu patah dari pohonnya. Jauh dan terjatuh. Kita yang rimbun namun senantiasa gugur. Bisakah kita memperkokoh akar hanya dengan beberapa tubuh yang tersisa ini?

Kunanti janji, kita sang serdadu berkumpul menyatukan kekuatan.

Tanpa satupun yang hilang.

Surat cinta, untuk sang serdadu selama satu layer.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang