Perihal waktu yang masih sibuk memberi janji akan menebus pertemuan...
Dadaku sesak menanti angan, bahwa kita semua akan berjumpa dalam frame yang sama. Pikiran tertatih karena amanah menjebak mata kita selalu bercumbu mesra dengan tugas namun luput dengan kisah yang seharusnya sudah kita desain bersama.
Semenjak dahulu, ranting yang rapuh satu persatu patah dari pohonnya. Jauh dan terjatuh. Kita yang rimbun namun senantiasa gugur. Bisakah kita memperkokoh akar hanya dengan beberapa tubuh yang tersisa ini?
Kunanti janji, kita sang serdadu berkumpul menyatukan kekuatan.
Tanpa satupun yang hilang.
![](https://img.wattpad.com/cover/190980115-288-k646519.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat cinta, untuk sang serdadu selama satu layer.
Non-FictionBermula kala masih belajar mengenal dan menjemput rasa. Kadang mengusik nyaman. Kubenci aktivitas di sabtu pagi! Tapi bila itu harus menjemput pertemuan, aku berlari paling utama! Chemistry yang tumbuh seiring tingginya intensitas jumpa, menghangat...