(Rasa sembari bersama Maret s.d. April 2019)
Rindu itu curang.
Sesak kala senja, memaksa temu sebagai obat. Kalian telah mencurahkan kokain dalam hati, memicu rasa senang berlebih hingga ketergantungan.
Obatku segera habis, apa jadinya bila pagi terjaga? Aku berakhir dengan rindu yang terkepung di dada.
- Kata Manusia BiasaMenolehlah kebelakang, takkan terputus asap dan aroma manis yang mengepul dari kopi peneman cengkrama. Amat hangat hingga melepas dari cangkirnya enggan. Resah bila udara setelah ini membeku tanpa "Kita".
Iya, Cinta ini tumbuh!Maka dari itu,
kuhargai dan hadiri setiap kesempatan selagi kubisa.
Karena sekali terlewatkan, senantiasa tergiang. Larut dalam tidur bercampur rindu. Hingga berpacu melawan mentari berlari menuju esok mengejar kalian dan kenangan.Selagi sayang hingga tertatih kutunaikan
![](https://img.wattpad.com/cover/190980115-288-k646519.jpg)
YOU ARE READING
Surat cinta, untuk sang serdadu selama satu layer.
Non-FictionBermula kala masih belajar mengenal dan menjemput rasa. Kadang mengusik nyaman. Kubenci aktivitas di sabtu pagi! Tapi bila itu harus menjemput pertemuan, aku berlari paling utama! Chemistry yang tumbuh seiring tingginya intensitas jumpa, menghangat...