37

704 68 1
                                    

Sepasang kekasih tengah melepas rindu bersama. Dari pagi sampai malam keduanya hanya lah menghabiskan waktu dengan bercerita berdua.

Melody tengah tiduran di kamarnya bersama Dyo, dia berbaring di paha Dyo sebagai bantalan nya, bantalan ternyaman untuknya.

Dyo sedari tadi asik memainkan rambut wanita yang tengah tiduran di pahanya. Ia memandangi wajah wanita itu dengan lembut, senyuman selalu terukir di wajah mereka berdua.

"Jadi kamu masih belum ngaku nih kalau kamu galau pas aku masih di New York?" Goda Melody.

"Apaan sih aku b aja kali, jangan dengerin kata Qila, Sehun sama Baekhyun" Elak Dyo.

"Ngaku aja napa sih yo, mereka juga sering ngirim foto atau vidio kalau kamu lagi uring uringan ga jelas kali" Ucap Melody.

Dyo hanya terdiam karena tak tau lagi harus berbohong apalagi karena semua nya memang benar. Selama Melody masih di New York Dyo selalu bertingkah tidak jelas, uring uringan dan membuat sahabat sahabat nya yang di rumah ngakak akan tingkah Dyo yang galau karena Melody belum pulang juga.

"Ihhh gemes tau ga sih" Ucap Melody sambil menyubit kedua pipi Dyo sambil tertawa.

"Yaudah sih berarti aku gitu karena aku sayang sama kamu" Ucap Dyo.

"Iya iya" Jawab Melody.

"Eh yo kamu denger suara telpon ga sih?" Tanya Melody.

Mereka berdua pun terdiam memastikan suara tersebut.

"Oh iya bener itu hp aku di kamar" Ucap Dyo.

"Yaudah sana angkat takut penting" Perintah Melody.

Dyo pun berjalan menuju kamarnya sedangkan Melody hanya menunggu di kamar. Beberapa menit Dyo tak kunjung kembali membuat Melody memutuskan untuk ke kamar Dyo.

Saat Melody berjalan menuju kamar Dyo ia melihat Dyo tengah berjalan menuju pintu rumah. Melody tidak memanggilnya hanya memerhatikan dia pergi keluar secara diam diam sambil membawa kunci mobil.

Melody kembali ke kamar mengambil handphone untuk mengirim pesan pada Dyo sambil berjalan keluar rumah melihat kemana arah mobil Dyo pergi.

Melody mengirim pesan bertanya kenapa dia tidak kembali ke kamarnya, namun jawaban dari Dyo membuatnya geram dan curiga.

Aku ngantuk jadi ga ke kamar kamu lagi kamu tidur ya jangan ke kamar aku, kamu istirahat goodnight sayang🖤

"Dyo bohong" Gumam Melody.

Melody pun berjalan menuju gerbang untuk mengeluarkan mobilnya lalu mengikuti kemana Dyo pergi. Baru saja Melody berdiri untuk membuka gerbang tiba tiba mobil merah yang tidak asing berhenti di depan nya dan keluar lah pria bertumbuh tinggi, tampan dan bertelinga caplang.

"Lo mau kemana mel?" Tanya nya sambil menghampiri Melody.

"Emm Kak lo ngapain di sini?" Tanya Melody gugup.

"Gue dari rumah Suho mau pulang kebetulan lewat sini" Ucapnya.

"Lo mau kemana malem malem?" Lanjutnya.

"Gue mau nyari makanan kak" Ucap Melody berbohong.

"Di rumah lo gaada makanan? Terus kenapa lo keluar sendiri? Dyo mana kok ga nemenin lo? Ini udah malem mel masa lo keluar sendiri" Tanya bertubi tubi.

"Emmm.." Melody bingung harus menjawab apa.

"Gue tau kok lo bohong, jujur sama gue lo mau kemana hah?" Tanyanya begitu lembut sambil memegang kedua pundak Melody sambil menatapnya dengan tubuh yang sedikit membungkuk agar menyamakan tinggi nya dengan Melody.

Melodyo [Completed]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt