Eks Seratus Satu, Entah Apa Isinya. [✔]

Drunk In Good Taste

seobin | midam

Seobin tidak butuh alkohol untuk membuatnya pusing dan mabuk. Dia memang pernah menyentuh hal-hal itu, tapi sekarang itu semua sudah tidak berguna.

Ada Midam, kekasihnya, yang lebih memabukkan daripada alkohol.

Seobin sudah membuktikan kalau bukan hanya aroma badan Midam yang membuatnya kelimpungan, tapi sensasi ciuman panjangnya dengan sang kekasih itu juga membuatnya panas dingin.

Midam sungguh berbeda, apa ini karena dia pacar pertama Seobin? Sampai-sampai apapun yang dilakukan Midam, di mata Seobin adalah keindahan.

Awal-awal pacaran, Seobin masih berteman baik dengan alkohol dari persen paling rendah sampai lumayan tinggi. Dia juga sering pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

Midam, yang memang tinggal serumah dengan Seobin, menawarkan bantuan. Ya, bantuan dalam mengurangi kadar mabuk alkohol Seobin.

Dengan syarat, berhenti mengonsumsi alkohol.

Baiklah, Seobin terima.

I can kiss you, begitu ucap Midam kala itu.

Seobin yang waktu itu memang sudah sempurna teler hanya mengangguk. Terserah Midam, semua kendali ada padanya.

Tanpa memedulikan bau alkohol di mulut Seobin, Midam berani memagut bibirnya pelan-pelan. Sudah lama ia menanti.

Seobin baru merasakannya, tentu saja. Dia masih membiarkan Midam bermain sendiri, sedang ia mengumpulkan kewarasannya yang sudah acak di udara.

Seobin seluruhnya sadar ketika Midam mulai memejamkan matanya dan meremat rambut Seobin. Astaga itu tampak, sangat kotor.

Jadi Seobin membalasnya. Membalas ciuman panas dari Midam yang tampaknya sangat ahli.

Midam tersenyum menang, Seobin berhasil membalas ciumannya. Tangannya berpindah ke leher Seobin, sekarang kekasihnya itu yang memandu permainan.

Menurut Midam, Seobin adalah seorang good kisser. Walaupun ini ciuman pertama mereka, Seobin bisa melakukannya dengan baik.

Ketika seorang good kisser bertemu dengan good kisser lainnya, bisa ditebak bagaimana hasilnya.

Dan benar menurut Seobin, bahwa ciumannya dengan Midam lebih memabukkan daripada segala jenis alkohol.

Dia bahkan tidak dapat berpikir jernih selain melumat lembut bibir Midam yang manis itu. Sama seperti orangnya.

Ini adalah mabuk terbaik yang pernah ia alami.

Sejak saat itu, Seobin sudah berhenti minum-minum atau pergi ke bar.

Ada santapan yang lebih menggoda di depan matanya.

astaga kotornya aku, tulisanku...

kalau dipublish jam segini, aman ga ya? :(