Pentas Seni

2.8K 446 73
                                    

donghyun | minhee

Minhee sedang mengitari sekolah lamanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Minhee sedang mengitari sekolah lamanya. Sedang ramai, banyak anak OSIS yang kesana kemari karena sibuk menyiapkan dekorasi panggung.

Sekolah itu sedang berulang tahun, dan OSIS merayakannya dengan mengadakan pentas seni. Acara tahunan itu mengundang alumni dari angkatan-angkatan sebelumnya dan orang-orang luar agar meriah.

"Kak Minhee!"

"Iya? Kenapa, Jin?"

Yujin mengatur nafasnya, "Nyari Donghyun? Dia di kelas 11."

"Oh? Makasih, Yujin! Jangan lari lagi!"

Bukan rahasia lagi kalau semua orang di sekolah tahu bahwa Donghyun, wakil ketua OSIS mereka sudah lama jadi kekasih Minhee, kakak kelasnya yang lulus setahun lebih cepat.

Minhee sedikit cepat sampai karena kakinya yang kelewat panjang itu. Sambil menyusuri lorong kelas 11 sendirian, sebenarnya dia sedikit takut. Sekolahnya masuk ke dalam daftar sekolah berhantu di negara, bagaimana ia tidak ketakutan?

"Kak?"

Minhee reflek menoleh, "Astaga, kukira siapa."

Donghyun nyengir lebar, "Masih aja takut padahal udah 3 tahun sekolah di sini."

"Kamu kan juga ketakutan, Hyun. Jangan sok-sokan nyalahin aku deh."

Minhee pura-pura ngambek sedang Donghyun hanya tertawa ganteng. Iya sih, memang ganteng, tapi pacarnya itu bujuk dulu!

"Mau makan nggak, kak? Anak-anak bawa makan tadi di kelas 11."

Minhee mengangguk, mengikuti adik kelasnya itu berjalan ke kelas 11 yang terang. Satu-satunya.

"Kak Minhee!!"

"Halo, kak! Tumben banget dateng?"

Minhee tersenyum. Memang, waktu acara lain selain pensi, alumni-alumni lain masih suka datang ke sekolah dan ikut bantu-bantu. Sedangkan Minhee, dia biasanya malas ke sekolah atau sibuk.

"Anak ini rewel minta ditemenin," Minhee mengusak rambut Donghyun. Donghyun cemberut, sebal dengan tingkah pacarnya.

"Apa sih, kakak kali yang kangen aku."

Taeseung menarik tangan Minhee, "Sini kak. Ayo makan."

Minhee ikut berkumpul dan duduk lesehan. Taeseung, Woojin, Kangmin, Jiheon, Yuna, Linlin, Sungwon, Doyoung, dan anak-anak OSIS lainnya yang super sibuk. Minhee jadi rindu sekolah lagi.

"Ini kak," Yuna menyerahkan satu nasi bungkus untuk kakak kelasnya. Minhee tersenyum, terima kasih.

"Kakak nggak usah senyum-senyum deh, nanti Yuna suka."

"Kamu cemburu?"

"Yaelah nih bocil cemburu aja," Woojin ketawa mendengar sahutan dari Jiheon.

Minhee hanya ikut tertawa manis. Sungguh dia sedikit canggung, tapi karena mereka teman-teman pacarnya, ia harus bisa berbaur.

"Kalian udah ada rencana kuliah?"

"Saya mau ke Inggris kak," Doyoung dengan santai menyahut, sementara teman-temannya tak percaya.

"Serius, young?"

"Serius. Mami minta aku kuliah di sana aja."

Kangmin memeluk Doyoung, "I'll miss you, Doyoung..."

Suasana mendadak sedih. Semua makan dalam keheningan tanpa pembicaraan satupun. Minhee jadi sebal.

"Kalian di sini, sampai jam berapa?"

"Kalau biasanya sih sampai jam 8 kak. Tapi karena sekarang mau nyiapin panggung, kayanya jam 11 baru kelar," Sungwon selaku ketua panitia menjawab pertanyaan Minhee.

Minhee kagum. Dia menoleh pada Donghyun yang masih asyik makan. Minhee bisa menebak pacarnya itu baru makan. Pasti tidak sempat sarapan karena harus berangkat pagi.

Minhee menarik tangan Donghyun setelah bocah itu melepas bungkusannya. Donghyun juga pasrah, ia meminta waktu istirahat tambahan pada teman-temannya.

"Kenapa kak?"

"Kamu baru makan, ya?"

"Iya. Nggak sempat. Anak-anak kelas 11 sama kelas 10 agak kacau tadi."

Minhee memeluk Donghyun, "Jangan capek-capek. Aku nggak mau lihat kamu sakit..."

"Pacarnya kak Minhee itu kuat banget. Nggak usah khawatir!"

Minhee tersenyum lagi, "Kamu harus kuat. Maaf aku nggak bisa lama ya, mau nemenin kak Hyewon beli barang. Kamu jangan tidur malem-malem, pola makan dijaga."

"Iya bawel," Donghyun mencium dahi Minhee cepat. Ia masih tidak berani mencium Minhee, sungguh ia bisa malu seharian.

"I love you!" Minhee melambaikan tangannya sambil berlari.

"Me too," Donghyun hanya menatapnya pergi. Ia harus segera kembali sebelum Sungwon mengomelinya dan Jiheon meninjunya.

 Ia harus segera kembali sebelum Sungwon mengomelinya dan Jiheon meninjunya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

ga nyangka panjang banget sumpah :((

btw, aku mau survei. ada yang orang Malang nggak di sini?

Eks Seratus Satu, Entah Apa Isinya. [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora