I Love You, But

3.1K 606 85
                                    

yunseong | minhee

"Kamu sayang kakak kan, Minhee?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu sayang kakak kan, Minhee?"

"Iya kak, tapi..."

"Kalau sayang sama kakak, tolong jangan nangis. Ok?"

"Kak..."

Memori yang sempat Minhee putar lagi di dalam otaknya. Ia tersenyum kecil, menangis dalam hatinya sendiri agar tidak membanjiri kamar. Sebuah foto berbingkai di nakas itu alasannya masih tetap di sini tanpa bisa melangkah maju.

Kekasihnya, Hwang Yunseong, yang tahun lalu pergi sebab penyakit yang diidapnya.

"Minhee, mau nikah sama kakak, kan?"

"Mau kak, tapi..."

"Kenapa? Kamu nggak cinta sama kakak?"

"Kak, umurku masih 18 tahun..."

"Minhee, kakak bisa jamin hidup kamu bahagia. Kakak berani sumpah."

Minhee meneteskan air matanya. Potret Yunseong yang sedang tersenyum dengan seragam SMAnya ada di genggaman. Itulah barang terakhir soal Yunseong yang Minhee masih simpan.

Sisanya, sudah dilebur bersama abu kremasi Yunseong. Kenangannya, semuanya.

Minhee melihat tangannya. Cincin, dengan berlian yang menjadi penghiasnya. Tepat satu di tengahnya.

Lambang keseriusan cinta Yunseong pada Minhee.

"Minhee, kakak mau kamu pakai cincin ini ya?"

"Kenapa kak?"

"Kalau kakak pergi, jangan lupain kakak. Minhee janji?"

"Kakak nggak akan pergi. Kakak pasti sembuh kan, kak?"

"Kakak janji sembuh, tapi..."

"Cincin ini jadi janji kakak, kalau kakak harus nikahin aku. Ok?"

"Iya. Doain kakak bisa ya, Hwang Minhee?"

Minhee menangis. Sekarang sudah mengalir juga air mata darinya. Sungguh ia rindu pada cinta di hidupnya.

"Kak Yunseong, maafin Minhee..."

"Kak Minhee?"

Minhee melihat ke arah pintu yang baru terbuka. Seorang pemuda yang lebih muda setahun darinya, berdiri di depan pintu.

Dialah Donghyun, yang setahun belakangan ini menjadi penguat hidup Minhee.

"Kak, aku mau ke apartemen kakak. Mau ikut?"

Minhee tersenyum, lantas mengangguk.

Kepergian Yunseong seharusnya tidak menerus ia sesali. Minhee sungguh beruntung Yunseong meninggalkannya seorang adik yang bisa ia jadikan tumpuan.

Donghyun mengusap air mata Minhee, "Jangan sedih, kak Yunseong pasti nggak suka lihat kakak nangis."

"Iya, ini udah nggak nangis."

"Kak..."

"Ya?"

Donghyun mencuri kecupan kecil di bibir Minhee, "I'm so much love you."

hwangmini sama geummini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

hwangmini sama geummini. hm, why not both?

Eks Seratus Satu, Entah Apa Isinya. [✔]Where stories live. Discover now