[COMPLETED]
Jung Ara. Perempuan dingin, super cuek, urakan, tak tau aturan, jago bela diri, dan tak takut mati harus dipertemukan dengan Park Jimin, Laki-laki manja, dan bersifat kekanak-kanakan.
Jung ara dituntut merubah sifat Park Jimin menjadi l...
Tiga tembakan tepat mengenai sasaran. Para penjaga yg melawan ara kini sudah tergeletak.
Jimin langsung membuang pistol itu ke sembarang tempat dan berlari kearah ara.
"Ayo lari, mereka datang"
Karena suara tembakan dari jimin tadi, beberapa penjaga yg tersisa mengejar mereka.
Ara dan jimin terus berlari keluar dari rumah tersebut.
"Noona, aku sudah lelah aku tidak bisa berlari lagi. Tas ini sangat berat"
Mereka berhenti sejenak untuk mengatur napas.
"Mereka pasti masih mengejar" Ujar ara
Ara diam mengatur nafasnya, dan mencoba memikirkan sesuatu.
"Apa yang kau pakai?" Ucap ara tiba-tiba
"Maksud noona?"
"Didalam hoodie mu?"
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Aku tidak menggunakan apa-apa lagi"
"Lepas"
"Michyeosseo!! Apa maksud noona"
"Cepat lepas saja, kau ingin mati!"
Dengan ragu jimin mulai membuka satu-satunya hoodie yg menempel ditubuhnya.
Setelah terlepas, ara membuang hoodie nya ke semak-semak dan ia pun membuka jaket kulit beserta topi nya juga, menyisakan kaos polos dan celana jeans saja, sedangkan jimin sudah tidak ada benang yg menutupi tubuh bagian atasnya.
Dengan sigap ara mengacak-acak rambut jimin menjadi setengah kusut.
"Aduuuhhh, sebenarnya apa yg noona rencanakan sih? Rambutku, tidaaakk"
"Dorong aku"
"Untuk apa?" Tanya jimin
"Cepat, mereka sudah berlari menuju kemari"
Jimin menuruti ara karena nyawa mereka memang terancam, jimin pun mendorong tubuh ara kesebuah tiang. Ketika penjahat itu mendekat, ara memegang kedua tangan jimin yg berada di bahunya kemudian mendekatkan wajahnya pada jimin dan...
Cupp...
"KEMANA MEREKA? BANGS*T!!! KITA KEHILANGAN MEREKA!!!"
"Kita bisa dibunuh tuan mark kalau sampai kehilangan mereka"
"Coba kau periksa disitu?"
"Tidak ada, aku hanya melihat muda-mudi yg sedang dimabuk cinta"
"Cuihh dasar, tidak tau diri! Berciuman di tempat umum. Mereka sudah gila"
