The Strongest System

259-260

Bab 259: Fella yang menyedihkan

Raksasa yang menyala-nyala berkeliaran dengan bebas di dunia bawah yang menyeramkan dan gelap ini. Para seniman bela diri gelandangan dan murid sekte memandangnya sebagai peti harta karun yang berjalan.

Di bawah tangan kiri raksasa itu ada peti harta karun. Dada itu mengeluarkan aura unik, menarik semua orang untuk berpikir bahwa sesuatu yang berharga disembunyikan di dalamnya.

Bahkan, bahkan Lin Fan pun hampir mendapat umpan dari taktiknya dan terpikat oleh keserakahannya.

Sepanjang jalan, Lin Fan telah menyaksikan raksasa yang menyala-nyala itu membasmi gelombang para seniman bela diri yang gelisah. Semua kematian mereka menimpa tulang-tulangnya.

Di tubuh para seniman bela diri gelandangan itu, Lin Fan menemukan satu barang.

'Seven Saints Treasure Map'. Itu tidak penuh, tapi itu menunjukkan Dead Demon Seas dengan satu kalimat.

'Harta karun kuno bangsawan ...'

Lin Fan mendesah. Ini semua adalah hasil kerja serakah. Tapi bukankah tempat ini terlalu buruk? Neraka Neraka bahkan tidak tampak seperti itu 1% sama jahatnya dengan tempat ini.

Tapi ini seharusnya bukan karya Tujuh Orang Suci.

Raksasa yang menyala-nyala itu berjalan menyusuri jalan setapak, mondar-mandir seolah-olah sedang menunggu lebih banyak mangsa.

Meskipun basis budidaya raksasa yang menyala ini adalah tingkat menengah surgawi yang lebih rendah, berdasarkan pengamatan Lin Fan, kekuatan tempurnya pasti jauh lebih tinggi dari itu.

Karena tidak ingin mengkhawatirkannya atau apa pun, Lin Fan mencari jalan yang terpisah dan menuju ke arah lain. Tidak peduli apa, dia harus sampai ke dasar tempat misterius ini.

...

Menelusuri terus menerus, Lin Fan bisa merasakan aura kuat yang datang dari kedalaman tempat ini. Aura itu sudah familiar namun asing pada saat bersamaan.

"AHH ...!"

Saat itu, serangkaian teriakan tragis terdengar dari kegelapan yang suram itu.

Sambil mengerutkan kening, Lin Fan mempercepat langkahnya ke depan.

Sebuah kuil ada di bawah tempat ini. Itu tidak besar, tapi mengambang dengan lembut di udara. Kuil itu dikibarkan oleh rantai yang menempel di dinding di dekatnya. Setiap gulungan dari rantai ini memiliki serangkaian emblem dan simbol misterius yang bercahaya di atasnya, seolah-olah menindas semacam makhluk jahat.

Sedangkan untuk kuil yang sedang dikibarkan, rasanya seperti bermandikan genangan air. Dipenuhi noda darah, ada banyak simbol dan tanda runika yang telah kehilangan cahaya ilahi mereka karena keausan.

Di depan kuil ada panggung yang terangkat dengan 4 tiang berduri di setiap sudutnya. Sebuah sosok manusia disematkan di salah satu pilar.

Tersembunyi dalam kegelapan, Lin Fan menyipitkan matanya dan melihat ke atas. Sedikit dia berharap bahwa orang yang disematkan di pilar itu tidak lain adalah Teng Long.

"Siapa kau, kembalilah tubuhku!" Teng Long yang disematkan ke salah satu pilar melolong tak berdaya. Namun, dalam tampilan biadab itu ada sedikit ketakutan di dalamnya.

Teng Long telah turun ke Dead Demon Seas untuk menyelesaikan rencana besarnya kebangkitan.

Meskipun cangkang yang dia gunakan saat ini cukup bagus, mungkin hanya kelas menengah baginya. Jika dia ingin kembali ke bentuk puncaknya, dia membutuhkan kapal yang lebih kuat.