>28

5.8K 379 0
                                    

"Rose!!! Apa yang kau lakukan?!!!!" Bentak Jimin. Ia segera menghempas tangan Rose dengan kasar.

"KAU BAJINGAN PARK JIMIN!!! KAU KAPARAT TERHEBAT DI MUKA BUMI INI!!!" Rose menunjukkan foto Jimin yang memeluk Seulgi dengan pakaian yang bisa dikatakan kurang bahan di tempat para jalang bersemayam.

"Dari mana kau mendapatkannya?" Tanya Jimin. Agak panik

"DASAR BAJINGAN TAK TAU DIRI. SEULGI EONNI SENDIRI YANG MENUNJUKKANNYA PADAKU. SADAR JIM, SADAR TIDAK APA YANG TELAH KAU LAKUKAN PADAKU!!!! HATIKU SAKIT JIM, SAKIT!!!!" Rose mulai terisak. Ia tidak menyangka Jimin akan berbuat seperti ini di belakangnya

"Rose.. Aku tid.. -"

"DIAM KAU BAJINGAN!!, AKU MUAK MELIHATMU. KAU SUDAH MENGATAKAN JALANG UNTUK JENNIE EONNI. KAU TIDAK TAU HAL SEBENARNYA JIM. DIA SUDAH CUKUP SAKIT DENGAN APA YANG DIKATAKAN BTS PADANYA. BTS YANG SUDAH DIA ANGGAP KELUARGANYA SENDIRI, TEMPAT CURHATAN DIA. DAN KALIAN MEMPERLAKUKANNYA SEPERTI ITU!!!! KALIAN MANUSIA TERBRENGSEK YANG PERNAH KUKENAL. KAU TAU? JENNIE EONNI BAHKAN SAMPAI MELUKAI DIRINYA SENDIRI KETIKA MENGETAHUI KALIAN SANGAT MEMBENCI DIRINYA. KALIAN EGOIS JIM. SUNGGUH EGOIS!!!!!!! " Jimin membeku ditempat. Rose menangis hebat didepannya.

Aku tidak tau yang sebenarnya?

Ada hal yang disembunyikan jennie?

Ia sampai melukai dirinya sendiri?

Jika jimin berfikir lagi, Rose ada benarnya juga. Mereka terlalu egois karena tidak mendengar penjelasan dari Jennie terlebih dahulu.

"DAN JIM..." Perkataan Rose membuyarkan lamuan Jimin.

"AKU MEMBENCIMU JIM. KUPIKIR KAU AKAN MENYESALI PERBUATANMU... TAPI KAU SEMAKIN MENJADI JADI, DAN SEPERTINYA SEULGI EONNI JAUH LEBIH HEBAT DARIKU!!! BYE JIM!! KITA PUTUS" Rose pergi dari hadapan Jimin, namun lengannya ditahan oleh tangan kekar jimin

"Rose... Dengarkan aku dulu"

"APALAGI YANG HARUS KUDENGARKAN PARK JIMIN!!!!! KAU MAKIN MEMBUATKU MEMBENCIMU SELAMA LAMANYA!!!! "

"Kukatakan aku minta maaf" Kata Jimin sambil menunduk sedangkan Rose sudah menangis hebat dihadapan Jimin.

"AKU MEMBENCIMU PARK JIMIN, AKU SANGAT MEMBENCIMU. KAU LELAKI TERBRENGSEK YANG PERNAH KETEMUI. KUHARAP KITA TAK AKAN PERNAH BERTEMU LAGI PARK JIMIN" Rose berusaha melepas cengkraman tangan kekar Jimin, namun usahanya sia sia. Ia juga mulai merasakan sakit akibat dicengkram terlalu keras oleh Jimin.

"Rose... Dengarkan aku, aku tak sengaja dengannya. Kumohon Rose" Jimin memeluk Rose dan menenggelamkan kepalanya di leher Rose.

"PERGI PARK JIMIN!!! PERGI, AKU MEMBENCIMU" Rose memukul dada jimin keras. Lelaki itu sebenarnya kesakitan, tapi ia berusaha menahannya.

"Maafkan aku Rose... Jebal" Jimin mulai menangis dan mempererat pelukannya. Rose membeku seketika. Ia paling anti melihat Jimin menangis

"Aku akan menenangkan diri dulu Jim. Aku terlalu membencimu, tapi aku tidak tau harus bisa menerimamu kembali atau tidak. Jadi sekarang lepaskan aku" Rose kembali mendorong tubuh Jimin, namun Jimin tak kunjung bergerak. Hanya suara tangisannya yang terdengar. Hal itu kembali membuat Rose lebih sakit.

"Aku ingin pergi Park Jimin. Lepaskan aku atau akau tak akan memberimu kesempatan" Jimin tak menjawab, tatapi pelukannya kembali kendur. Rose segera melepaskan diri dark Jimin dan tanpa menoleh sedikit pun ke arah Jimin, sedangkan disisi lain, Jimin hanya menatap kepergian Rose dengan mata sayu.

Maafkan aku rose... Aku salah

---

"Jimin hyung, kau dari mana? Rose kesini? Apa yang terjadi?" Jungkook menanyakan pertanyaan bertubi tubi ketika Jimin masuk ke dalam dorm. Penampilan Jimin acak acakan, bahkan hidung dan matanya memerah. Jungkook dan Taehyung menunggu Jimin, sedangkan Hoseok sudah pindah ke kamarnya untuk tidur.

"Jim? Kau habis menangis" Jimin tak mengubris perkataan Taehyung dan Jungkook. Ia segera masuk ke kamarnya, membanting pintu dan menguncinya. Untunglah Hoseok tidak terbangun karena dentuman pintu yang keras. Jika tidak, maka siap siap Jimin akan mendapat ceramah Jasmani dari Hoseok.

"Jimin hyung kenapa V hyung?" Tanya sang maknae kepada hyungnya.

"Aku tidak tau. Kenapa Rose datang dan wajahnya seperti sedang marah?"

"Aku tidak tau hyung, entahlah"

"Kau tau Kook?" Taehyung memandang lurus ke arah televisi

"Kau belum mengatakannya padaku hyung"

"Kemarin Jennie menemuiku"

"Mwo? Jinja?!!!! Bagaimana bisa dia menemuimu?!!!"

"Kau pikir aku dari dimensi lain sehingga dia tidak bisa menemuiku?"

"Apa yang dikatakannya?"

"Dia meminta maaf dan menyakinkan diriku bahwa dia tidak berkencan dengan Kai hyung. Dia mungkin terpaska melakukannya. Entahlah, aku tidak tau"

"Apakah kau yakin dia tidak berkencan dengan Kai hyung?"

"Entahlah Kook. Jika aku berpadu berita di Televisi, itu sudah jelas bahwa Jennie berkencan dengan Kai hyung. Tapj sorot matanya mengatakan hal yang berbeda kamarin. Aku tidak menemukan kebohongan dari ucapan yang ia katakan"

"Kau harus membuktikannya hyung"

"Entahlah Kook. Aku jadi malas begitu memikirkan hal itu"

"Aku sudah ada rencana untuk meminta maaf kepada member Blackpink"

"Baguslah"

"Aku akan tidur hyung, kau tidur juga. Jangan terlalu berfikiran untuknya" Taehyung hanya mengangguk pelan sedangkan Jungkook segera pergi ke kamarnya.

---

.
.
.
.
.
.

VOTE♈️

IDOL(BlackBangtan)✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz