1.1 That's my feeling.

25K 3K 254
                                    


BRAGH ~

"Yeriin!!!!!!!"

Teriak seseorang yang berada di sekitar lapangan. Semua siswa dan siswi pun langsung gaduh melihat kejadian tersebut.

Kim Yerin,
Kelas 2 Fisika meninggal jatuh dari lantai 2.

Sekolah menengah atas 45 Seoul, saat ini sedang heboh akibat kejadian salah seorang siswa yang bernama Yerin, dikabarkan Yerin terpleset dari lantai 2.

Karena kejadian tersebut sekolah pun sudah tidak kondusif, akhirnya kepala sekolah berdiskusi dengan guru untuk memulangkan siswa dan siswinya.

"Gue kan udah bilang, kenapa lo gak percaya sama gue." ucap siswi yang melihat jasad Yerin dari lantai 1 gedung sekolah tersebut. Dia adalah Hyera.

Shin Hyera, seorang gadis cantik yang di jauhi teman-teman nya karena kelebihan nya yang tidak dimiliki orang lain.

Dia indigo.

Dia bisa melihat makhluk takasat mata, dan dia juga bisa berinteraksi dengan arwah atau sejenisnya. Sesekali arwah-arwah tersebut ingin meminta pertolongan pada Hyera untuk menyampaikan sesuatu atau pesan kepada orang-orang terdekatnya.

Akhir-akhir ini kemampua Hyera semakin meningkat, Hyera bisa melihat sesuatu yang buruk akan terjadi pada seseorang saat ia bersentuhan dengan orang tersebut.

Inipun berlaku pada kasus Yerin.

Kejadian sebelumnya,

*HYERA POV*

Jam 07.30
Seperti biasa setelah bel sekolah berbunyi gue langsung masuk kelas dan duduk sambil mengeluarkan buku pelajaran.

"Ra, pr matematika udah lo kerjain?." ucap Yerin sambil menepuk bahu Hyera.

"Udah" kata gue.

"Gue boleh salin ga? hehe, gue lupa kalau ada pr." kata Yerin sambil mengembangkan senyum manisnya.

"Boleh ko, nih." gue langsung mengulurkan buku matematika ke arah Yerin.

tak sengaja tangan Yerin bersentuhan dengan tangan gue, gue pun langsung merasakan sesuatu yang masuk ke dalam otak gue sehingga mata gue tertutup refleks gitu aja.

Seorang gadis dengan memakai sepatu merah, berjalan ke lantai 2 dan terpleset hingga jatuh.

Darah berceceran di lapangan sekolah, dan terlihat wajah Yerin.

Detik berikutnya gue langsung membuka paksa mata gue, dan memegang erat tangan Yerin saat Yerin ingin beranjak ke tempat duduknya.

"Lo kenapa ra?." tanya Yerin kebingungan.

Gue bingung harus bilang apa.

saat gue melihat ke arah sepatu Yerin, ternyata Yerin memaki sepatu berwarna merah fikiran gue langsung kacau dan campur aduk.

udah kek kapal petjah..😴

gue tarik nafas perlahan, dan menghembuskan pelan.

"Hey ra, lo kenapa sih aneh banget?! gue gak boleh ya minjem buku lo ya?." tanyanya

"Eng.. engga, bukan gitu"

"Terus?"

"Lo hati-hati ya kalau mau ke lantai 2" kata gue tanpa basa-basi, karena bayangan yang terlintas di fikiran gue tadi memang sangat mengganggu.

gue berharap itu gak akan terjadi.

"Emang kenapa, lo takut gue ketemu sama setan-setan yang sering lo liat itu? haha gua udah temenan kali sama mereka." canda nya.

"gue serius rin,"

"So serius lo ah," ucapnya dengan cengengesan.

"Pokoknya lo harus hati-hati." Kata gue, dan Yerin hanya mengangguk sambil tersenyum jail melihat gue.

Flashback off.




gimana ceritanya lanjoot tidak?
👻👻👻

Who's The Next - NCT DREAM [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang