part 22 - the sudden attack

1.2K 85 5
                                    

Susah juga pingin dapet lebih dari 20 Vote🌟 padahal yang baca banyak😒😒

.

.

Typo bertebaran....

Author'pov

Kondisi di pact House sudah lebih tenang dan saatnya Luis meluruskan permasalahan dengan Alpha pact lain yang juga merasakan dampaknya.

Beberapa Alpha dari pact tetangga sudah hadiri dan duduk di kursi perundingan. Ke 4 Alpha itu adalah...

Alpha Carsen Arthuraz - Rebly pact (Selatan)
- Beta Juan Frenza

Alpha Delta Zun Holder - Neples pact (Utara)
- Beta Edward kio

Alpha Graze Corsa - Black pearl pact (Barat)
- Beta Nick Wilson

Skyo Jack Qudo - Dorado pact (Timur)
-Beta Skyo Zo Qudo

Sekarang semua sudah hadir sebagai perwakilan dari empat arah mata angin mengingat Netherland pact memang berdiri di tengah tengah 4 pact besar itu yang juga di apit oleh ke 4 gunung es terbesar menurut arah mata angin.

Dengan formasi 4 4 1 mereka duduk berseblahan dan aura mencekam dari masing masing pihak yang terlibat menguar dan menjadi satu dalam ruangan yang juga di hadiri oleh petinggi petinggi Netheland pacr ditambah dengan masing masing Beta dari ke empat Alpha tersebut.

Dengan aura tak kalah mengintimidasi, Luis masuk kedalam aura rapat di temani oleh Luna Maria, Mdam Lizy juga Xandrox. Semua orang berdiri sebagai formalitas kemudian duduk kembali. Tapi, tidak semua.

"Jangan banyak basa basi, sebenarnya apa yang terjadi karena kami semua merasakan pusat dari fenomena itu berada di pact mu, Luis!!". Ketus salah satu Alpha yang terlihat lebih muda dari Luis dengan tidak sopannya.

Luis beranjak dari posisi duduknya, berdiri tegak dengan seringaian di raut wajanya. Suhu atmosfer semakin memanas saja sedangkan Alpha yang lain hanya menghela napas dan memutarkan bola mata tak suka.

"Kau memang tidak pernah berubah, Jack". Dengan sepersekian detik Luis sudah berada di belakang pria bernama Jack itu melayangkan sebuah pukulan di bagian perut tanpa bisa di tahan mengakibatkan Alpha Jack itu terbatuk darah namun kemudian dirinya sadar bahwa itu hanya ilusi dari teknik mata yang Luis gunakan.

Luis kembali menyematkan senyum licik di raut wajahnya. Hal yang di lakulan Luis adalah 1 dari beberapa keahlian dirinya yang berbahaya karena bisa membuat nyawa melayang jika benar benar berniat membunuh musuh menggunakan teknik ini.

Bukannya jera Alpha yang bernama Jack itu malah tertawa tak sopan sedangkan orang orang yang ada di sanah hanya diam dan menonton.

"Cih, hanya itu kemampuanmu--

"Sudahlah jangan membuang buang waktu denga melakukan hal hal yang tidak penting, langsung ke intinya saja jangan bertele tele. Dan kau Jack, ingat batasanmu". Potong Alpha bersurai pirang bernama Arthur.

"Baik, langsung saja menuju intinya. Tapi, sebelum itu ku perkenalkan terlebih dahulu Salah satu penyihir putih yang tersisa Lizy Nadras, dirinya yang akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi karena dirinya lebih tau dari kita semua". Ucap Luis memulai rapat.

Mdam Lizy tampak berjalan beberapa langkah kemudian berhenti di samping Luis.

"Baik, se--

Ucapan Mdam Lizy terhenti saat seorang Warrior mengagetkan seisi ruangan karena datang dengan tubuh penuh luka dan darah yang bercucuran.

where are you now, my mate??Where stories live. Discover now