[5] clue(s)

4.9K 1K 718
                                    

"loh, bukannya vanilla latte yang less sugar udah ditumpahin jungmo ya?"

"berarti gue salah numpahin dong," gumam jungmo pelan, nyaris berbisik.

sayangnya, yuvin yang duduk di sebelahnya mendengar hal itu. "lah, lo sengaja numpahin, mo?"

jungmo gelagapan dibuatnya. "eh, i-itu ...."

diam-diam, seseorang menatap jungmo dengan tatapan yang sulit diartikan.



'hm, jadi lo udah tau dong kalo gue yang ngasih racunnya?'


















perdebatan kemarin berakhir begitu saja tanpa penyelesaian apa pun. hari ini mereka semua berencana pergi ke rumah sakit untuk menjenguk hyeongjun.

"bang jungmo mana?" tanya junho.

semuanya sudah berkumpul di koridor kecuali jungmo.

"gue panggilin ya," kata dongpyo lantas mengetuk pintu kamar 12 sambil memanggil sosok yang mereka cari dengan keras, "bang jungmo!!"

hening, tidak ada jawaban.

"woy, jungmo! lo belom bangun ya?" kali ini yuvin yang berteriak.

dongpyo menempelkan telinganya ke pintu tapi tidak terdengar suara sekecil apa pun dari dalam. sepi seperti kuburan.

memang sih, hanya ada jungmo di kamar itu mengingat wonjin sedang menemani hyeongjun di rumah sakit sejak semalam.

"buka aja," kata yohan.

dongpyo mengangguk lalu memencet password kamar jungmo.

sebelumnya, mereka semua memang telah saling bertukar kata sandi. niatnya agar mudah bila ingin bermain bersama, tapi sepertinya mereka tak sadar bahwa hal itu juga dapat memancing bahaya.

ceklek

satu persatu dari mereka pun masuk ke dalam, dongpyo yang paling depan.






"aAAAAAAAA!!!" pekik dongpyo begitu melangkah masuk ke kamar 12.

"kenapa, pyo?"

"i-itu ... b-bang jungmo ...," ucap dongpyo terbata-bata sambil menunjuk ke arah depan.

beberapa meter dari tempatnya berdiri sekarang, terdapat sosok jungmo yang tergeletak di lantai ruang tamu dengan banyak luka sayatan di tubuhnya dan jejak darah di sekelilingnya.

semua yang ada di situ diam mematung karena syok. padahal baru kemarin malam jungmo duduk dan berbincang bersama mereka, tapi kini pemuda itu telah tiada.

jinwoo mulai terisak.

dongpyo terus memanggil jungmo sambil menangis.

yuvin menutup mulut dengan tangan kanannyaㅡmasih tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja terjadi di depan matanya.

room no. 13 | pdx101 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang