[12] sebuah kecurigaan

4K 906 419
                                    

"han, gue mau bikin ramyeon. lo mau nggak?" tawar yuvin pada suatu malam.

tak ada jawaban dari yohan. pemuda itu hanya meringkuk di balik selimutnya.

"udah tidur ya lo?" gumam yuvin tapi setelahnya dia melihat pergerakan dari yohan yang menandakan temannya itu belum tertidur.

"tadi si wonjin ngajak buat jengukin hyeongjun besok pagi. katanya tuh bocah udah bangun. lo mau ikut nggak?" tanya yuvin lagi, menyampaikan apa yang wonjin katakan di group chat.

"woy, lo kenapa dah dari tadi diem aja?" karena merasa diabaikan, kali ini ia menghampiri yohan dan mengguncangkan tubuhnya pelan.

"diem woy, maag gue lagi kambuh," sahut yohan lirih.

"udah tau punya maag masih aja bandel! lo ngapain aja sih sampe lupa makan?" omel yuvin seperti emak-emak.

"udah minum obat?" tanyanya lagi.

yohan hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"gws ya," ucap yuvin dengan nada serius sebelum kemudian melanjutkan kata-katanya sembari menahan tawa.


"ㅡgak wafat sekalian."

"bacot anying! sekali lagi ngomong gue kunciin lo di luar!" semprot yohan.

yuvin ketawa cekikikan melihat reaksi temannya itu. "ampun nyai!"




















"cuma segini yang ikut?" tanya wonjin saat mendapati hanya ada tiga orang temannya yang akan pergi bersamanya ke rumah sakit.

"iya, si yohan lagi sakit," jawab yuvin.

"eunsang ada ulangan ekonomi bareng jinwoo," tambah junho.

"ya udah, ayo jalan," ajak minkyu.

hanya butuh waktu beberapa menit saja bagi mereka untuk sampai di rumah sakit umjigyeo.

mereka hendak masuk ke dalam, tapi ucapan minkyu membuat langkah mereka terhenti.

"ehm, guys. gue ke minimarket dulu ya. kalian duluan aja."

"mau ngapain? lo kenapa dah suka banget ke minimarket?" wonjin akhirnya melontarkan pertanyaan yang selama ini membuatnya penasaran.

"itu ... gue mau beli buah sama cemilan buat hyeongjun. masa iya kita nggak bawa apa-apa."

yuvin langsung mesem-mesem. "cie~ perhatian banget."

"perlu bantuan nggak, bang?" tawar junho.

"e-eh? nggak usah. gue sendiri aja," sahut minkyu cepat lalu berjalan meninggalkan ketiga temannya.

"bang," panggil junho sepeninggalan minkyu.

wonjin dan yuvin langsung menoleh ke arah junho.

"... kalian ngerasa ada yang aneh nggak sih sama bang minkyu?"

"aneh gimana?" yuvin bertanya balik pada junho.

room no. 13 | pdx101 [✓]Where stories live. Discover now