Ta'arufnya Pak Dokter

19.5K 984 17
                                    

***

"Nan! Udah siap belom?" tanya Bundanya Afnan.

"Udah Yah, Bun. Ayok!" jawab Afnan. Hari ini mereka akan pergi ke rumah temen lamanya Ayah dan Bundanya Afnan.

Di rumah Kiyya

"Neng..." panggil Ibunya Kiyya.

"Iya Bu, ada apa?" tanya Kiyya.

"Kamu ganti baju sana! Sebentar lagi mau ada tamu, lagi di jalan mereka" jelas Ibunya Kiyya.

"Ohh, iya Bu" jawab Kiyya.

Tamu dari mana ya? Kenapa juga Kiyya harus ganti baju? Perasaan baju kiyya sekarang bagus kok, gak rombeng-rombeng ataupun kucel. duh dasar si Ibu, batin Kiyya.

Tidak lama kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam.." Ibunya Kiyya membuka pintu.

"Eh..Marni, Ardi! Ayo masuk...duh...udah lama ya kita gakk ketemu" kata Ibunya Kiyya.

"Iya nih Wi...kangen banget aku sama kamu, Mas Yanto di mana Wi?"

"Ada, ayo silakan duduk" kata Ibunya Kiyya, Dewi.

"Ohh iya, ini Afnan. Anak aku" jelas Marni, Bundanya Afnan.

"Assalamualaikum tante, saya Afnan" kata Afnan sambil mencium tangannya Dewi.

"Eleuh...eleuh...meuni kasep pisan (ganteng banget)Ni anak kamu.." puji Ibunya Kiyya.

"Terimakasih tante.." Kata Afnan sopan.

Lalu datanglah Kiyya dan...

"Loh?!!! Pak Dokter??!! Ngapain di sini?!!" kaget Kiyya.

"Loh??!! Kamu??!! Kamu juga ngapain di sini??!!" tanya Afnan yang juga sama-sama kaget.

"Ini kan rumah Kiyya, Pak Dokter...." jelas Kiyya. Rumah dia?! Batin Afnan.

"Eh?! Kalian udah saling kenal toh?" tanya Bundanya Afnan.

"Iya Bun" jawab Afnan.

"Ahh..bagus dong, nah ini dia wanita yang bunda maksud Nan" jelas Bundanya Afnan.

"Iya Nan, syukur deh kalau kalian udah saling kenal" tambah Ayahnya Afnan.

Apa?!! Sumpah!! Afnan kaget banget!! Kiyya juga!

"Nah Neng, ini dia yang ibu ceritain. Nak Afnan, bagus deh kalau kalian udah saling kenal" kata ibunya Kiyya.

"Jadi gimana? Kalian mau ta'arufan?" tanya Bapaknya Kiyya.

"Saya mau!!" jawab Afnan cepat, membuat semua orang memandang ke arahnya. Duh pak dokter! Ngebet banget wkwkwk.

"Pak dokter seriusan mau ta'arufan sama Kiyya?" tanya Kiyya.

"Iya, siapa tau aja kita cocok" jawab Afnan serius. Entah kenapa Afnan tadi sempat kepikiran sama mimpinya kemarin. Mungkin saja itu petunjuk, mudah-mudahan aja. Lagian kayaknya Kiyya ini anaknya baik kok dan...ehmm! Cantik. Jadi kenapa Afnan harus menolak? Ya kan?

PAK DOKTER (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang