Heboh!

8K 463 19
                                    

***

Di rumah Kiyya, "Kiiii!!!! Dokter Abi ngelamar aku masaaa" kata Hazna sambil mengguncangkan tangannya Kiyya.

"Ohh" kata Kiyya sambil memakan cemilan.

"Kok oh doang sihh? Jangan-jangan kamu udah tau ya?" Tanya Hazna curiga.

"Iyaa heheee" jawab Kiyya dengan cengirannya.

"Ihh kok bisa?" Tanya Hazna.

"Kan Kak Abizar curhat dulu sama pak dokter, jadi Kiyya tau deh" jawab Kiyya.

"Ihhh kok kamu gak kasih tau aku dulu sihh??"

"Kalau Kiyya kasih tau nanti Hazna gak kaget dong? Gak seru kalau gak kaget hehe" jawab Kiyya.

"Ihhhh nyebelin kamu yaa" kesal Hazna.

Kiyya mendekat ke arah Hazna, "Terus-terus! Gimana jawaban kamu? Kamu nerima lamarannya Kak Abizar?" Tanya Kiyya penasaran.

"Rahasia!" Tegas Hazna.

"Ihhhh kok gituuu, jangan secret-secretan dongggg Na...." bujuk Kiyya.

"Aku belum kasih Dokter Abi jawaban"

"Lahh? Kok gitu? Kenapa?" Tanya Kiyya.

"Aku mau ngasih jawabannya nanti kalau dia datang lagi dengan orangtuanya" jawab Hazna.

"Ohhh gitu ya, terus kamu nanti mau jawab Apa?" Tanya Kiyya.

"Rahasia dongg" jawab Hazna.

"Ihhh Haznaaa kasih tau Kiyya dong"

"Enggak, kalau aku kasih tau kamu nanti kamu gak kaget. Gak seru kalau gak kaget" kata Hazna membalikan kata-katanya Kiyya.

"Ishhh ya udah, tapi buatin Kiyya nasi goreng ya Na? Please...." pinta Kiyya.

"Eummm keponakannya aunti pengen nyobaim masakannya aunti ya?" Tanya Hazna sambil melihat ke arah perutnya Kiyya.

"Iya aunti, tolong buatin ya aunti yg enak dan banyak hehee" kata Kiyya dengan nada bicara menirukan anak kecil.

"Oke siapp deh, apasih yg enggak buat calon keponakannya aunti hahahaaa" kata Hazna sambil tertawa.

"Oh iya Na, kamu gak kerja?" Tanya Kiyya.

"Enggak, aku mau berhenti Ki" jawab Hazna.

"Kok berhenti?"

"Ayah yg nyuruh, katanya pokus kuliah aja" jawab Hazna.

"Ini mau pedes apa enggak nasi gorengnya?" Tanya Hazna.

"Sedikit pedas aunti" jawab Kiyya membuat Hazna tertawa.

***

"Bagaimana? Lancar acaranya?" Tanya Afnan pada Abizar.

"Lancar sihh tapi belum dapet jawabannya" jawab Afnan.

"Apanya yg lancar?" Tanya Billal.

PAK DOKTER (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang