Min Yoongi, seorang remaja yang sempat kehilangan semangat hidup bertemu dengan Kim Taehyung, seorang penyanyi yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna.
"Aku berjanji akan menjagamu dan selalu membahagiakanmu, Yoon"
"Aku harap kau menetapi janj...
"Cepat bangun dan mandi. Setelah itu cepat turun kebawah! Sarapan sudah siap"
"Engh.. Iya bu. Aku mandi dulu."
Jimin mengerjapkan matanya, kemudian ia pun bersiap untuk mandi. Setelah siap ia segera turun ke bawah dan sarapan.
"Ayah dimana bu?" Tanya jimin seraya duduk di kursi dan mengambil sarapannya.
"Ayahmu sudah pergi. Katanya ada rapat yang diadakan lebih awal." Jawab ibu jimin.
"Ah begitu..."
"Oh ya! Bagaimana dengan Yoongi?" Tanya ibu jimin.
Jimin pun mengernyitkan alisnya tanda bahwa ia sedang bingung. Kenapa tiba-tiba ibunya menanyakan tentang Yoongi?
"Bagaimana apanya bu?"
"Mm... Itu apakah dia sudah mendapatkan donor mata?" Ucap ibu jimin gugup.
Jimin pun menghela nafas, sebenarnya ia pun juga ingin Yoongi bisa melihat lagi, namun hingga saat ini belum ada pendonor.
"Aku pun juga tidak tahu bu" Ucap jimin lirih.
"Hah... Ibu harap yang terbaik untuknya. Ibu sangat menyayanginya seperti anak ibu sendiri."
Jimin pun tersenyum mendengarnya.
"Aku sudah selesai bu. Aku berangkat dulu." Ucap jimin sambil mencium pipi ibunya.
"Makananmu sudah habis? Yasudah baiklah, Hati-hati dijalan yaa!" Ucap ibu jimin.
"Ay ay captain!!" Ucap jimin sebelum meninggalkan rumahnya.
"Dasar anak itu. " Ujar ibu Jimin sambil terkikik geli.
° ° ° ° °
Setelah menjemput Yoongi dirumahnya seperti biasa, Jimin selalu berangkat sekolah bersama Yoongi. Mereka biasa berjalan kaki hingga halte kemudian naik bis ke sekolahan.
Perjalanan mereka diisi kekosongan, sekarang kedekatan mereka terasa sedikit canggung. Sebab dulu Jimin pernah menyatakan perasaannya kepada Yoongi. Ya, Jimin menyukai Min Yoongi.
Namun sayang, Yoongi menolak dan berkata bahwa Yoongi sudah menyayangi jimin seperti adiknya. Jimin pun hanya pasrah dan menerima semuanya asalkan ia tetap bisa bersama Yoongi dan menjaganya.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya bis pun datang dan mereka pun menaiki bis menuju ke sekolah.
° ° ° ° ° °
"Nah yoon kita sudah sampai dikelasmu." Ucap jimin berhenti di depan pintu kelas Yoongi. Jimin dan Yoongi memang berbeda kelas, meskipun begitu mereka selalu bersama saat istirahat.
"Terimakasih jimin. Kau boleh pergi ke kelasmu, aku bisa pergi ke bangku ku sendiri." Ucap Yoongi memamerkan gummy smilenya.
"Baiklah, sampai jumpa nanti. Semangat belajarnya ya! " Ucap jimin sambil berlalu pergi ke kelasnya.
"Siap. Kau juga harus semangat yaa! jangan asik sendiri jika guru sedang menjelaskan!" tegas Yoongi dengan raut wajah yang justru terlihat menggemaskan.
"kkk iyaa bawel."
"Yakk! Park Jimin."
° ° ° ° °
Yoongi duduk terdiam di bangkunya sambil mendengarkan lagu melalui earphone. Tapi kali ini ia mendengarkan lagu tidak dengan volume tinggi, karena berjaga-jaga jika Park saem datang.
"yoongi.. Park saem sudah datang" Bisik Kim Seokjin, teman sebangku yoongi, sambil menepuk bahu yoongi.
Yoongi pun melepas earphone ditelinganya. Dan menatap kosong ke depan.
"Selamat pagi anak-anak. Hari ini Kita kedatangan murid baru......"
-To Be Continued
wah siapa yang murid baru itu? hihi terimakasih sudah mampir. <3!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![REMEMBER ME [TG]](https://img.wattpad.com/cover/192240823-64-k483877.jpg)