~1•2~

3.4K 370 16
                                    

"Baby kamu udah main dari pagi loh... Om gak mau kamu sakit sayang"Jisung mengelus punggung kamu.

"Hikss.... Hikss mau pulang"kamu memeluk Jisung. Akhirnya Jisung bisa menghela nafas senang karena kamu mau pulang tapi kenapa kamu masih menangis?.

"Jangan nangis baby hmm"Jisung memberi kecupan di pucuk kepala kamu.

"Ta.... Tapi Y/n tidur bareng om hikss"ucap kamu di selingi isakan yang masih terdengar.

"Iya iya jangan nangis yah okay?"kamu ngangguk terus Jisung turun dari mobil dan pinda ke jok pengemudi dan langsung melajukan mobil nya menuju rumah.

Rumah~^

"Ayo turun... "ajak Jisung membuka pintu mobil samping kamu.

"Gendong"tanpa babibu lagi Jisung langsung menggendong kamu masuk ke dalam rumah lebih tepat nya menuju kamar Jisung.

"Ayo ganti baju beresin tiket kamu tadi"suruh Jisung dan kamu ngangguk dan beranjak ke lemari pakaian Jisung yang dimana disana ada kemeja Jisung, kamu mengambil salah satu kemeja milik Jisung dan memakai nya.

"Baby udah?ayo sini... "ucap Jisung tanpa melirik kamu, karena ia masih memperhatikan hp nya.

"Om... "kamu masuk di antara celah tangan Jisung dan sampai lah dimana kamu duduk di pangkuan Jisung terus memeluk leher Jisung dan menenggelamkan wajah kamu di per potongan leher Jisung sambil menghirup wangi maskulin Jisung yang menjadi favorit kamu.

"Iya?... "Jisung mengelus rambut kamu tapi masih dalam memperhatikan hp nya.

"Mau ikut om ke kantor boleh yah"izin kamu dan memainkan baju belakang Jisung.

"Tapi kamu kan sekolah baby"Jisung menaruh hp nya di nakas samping ranjang.

"Gak usah sekolah besok izin aja sama guru"ucap kamu enteng.

"Gak bisa gitu baby, kamu sekolah yah pulang sekolah baru ke kantor om"dengan cepat kamu geleng dan mengeratkan pelukan kamu sama Jisung.

"Kenapa baby hmm?"tanya Jisung.

"Kalo Y/n ke sekolah pokok nya om harus temenin Y/n gak mau tau"jawab kamu dan sedikit melonggarkan pelukan kamu.

"Hadeh yang begini nolak seperti apa?"batin Jisung.

"Iya iya kamu ikut om ke kantor"final Jisung setelah gak lama mikir.

"Om... "

"Hmm?... "

"I Love You Om"kamu meluk Jisung.

"Iya I Love You To my princces, but do you know where you can talk like that?"tanya Jisung.

"Dari Chan om, kata Chan kalo kita suka sama orang bilang I Love You gitu"jawab kamu antusias.

"Ini Chan kenapa selalu mengajarkan my nephew is not no...why is that?"batin Jisung.

"Ya ya ya, ayo tidur... "ajak Jisung sambil mengangkat kamu turun dari pangkuan nya.

"Peluk sampai pagi"ucap kamu saat sudah berbaring dan kembali memeluk sang om. Dan sang om pun hanya mengangguk mengiyakan ajakan kamu.

Skip~^

"Annyeong... Annyeong... Annyeong"sapa kamu ke karyawan kantor Jisung yang berada di loby kantor itu. Jisung pun hanya menarik kamu ke dalam lift menuju lantai 4 dimana itu adalah ruang kerja milik Jisung.

"Om... Om... "panggil kamu yang lagi di pangkuan Jisung. Dan Jisung hanya berdehem ria untuk menjawab panggilan kamu, Jisung saat ini sedang berkutat dengan laptop nya.

"Om ada om Minho gak?"tanya kamu.

"Gak tau, ada kali di ruangan nya"jawab Jisung sambil terus berkutat dengan laptop nya.

"Aku ke ruangan om Minho yah?"izin kamu.

"Gak usah disini aja, nanti juga om Minho masuk"ucap Jisung dan yang benar saja Minho masuk ke dalam ruang kerja Jisung.
































TBC Juseyo🥱🙏🏻

My Uncle Is My Husband||Han Jisung✖You✔Where stories live. Discover now