14.kunjungan.

171 15 5
                                    

Diriwayatkan Muslim, dari Abdullah bin Umar berkata, saya mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

لا تُقْبَلُ صَلاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ

“Tidak diterima shalat tanpa bersuci.”

.....

"Fian tunggu!!"
Fifian terus melangkah kan kaki nya untuk pergi menghindari David sebisa mungkin.
Entah kenapa mungkin bagi seseorang seperti Fifian rasa sakit itu pantas ia terima .Karena dia adalah penghancur hubungan Sarah dan David. Tapi apa salahnya ia memperjuangkan seseorang yang selama ini memang sangat berarti untuknya.
Diperlakukan seperti itu adalah pelecehan bagi Fifian. Walaupun tidak menutup kemungkinan rasa cinta itu sangat besar daripada benci.
Ia benci kenapa David memperlakukanya seperti itu. Dijadikan pelampiasan oleh orang yang dicintai itu sungguh sakit.
Karena cinta yang diberi adalah kepalsuan bukan ketulusan.
Meskipun Fifian adalah perusak hubungan orang,tetap saja ia masih punya perasaan sakit ketika disakiti.

Grep..

Tangan kekar milik David menggenggam erat lengan Fifian sebelum ia masuk ke dalam rumah David.
Fifian sangat enggan untuk berbalik melihat wajah David.
Dia hanya berhenti dan menundukkan kepalanya.

"Lepaskan David!!
Bukannya ini yang kamu inginkan?aku tidak ada lagi untuk mengganggumu, dan kamu bahagia dengan istri orang lain. "
Ucap Fifian sedikit terisak .

"Fian.. Maaf. Aku.. Tidak tahu harus berbuat apa untuk menghentikan kamu.Aku mohon tetaplah bersama ku. Jika kamu mau memperjuangkanku tetap lah disini untukku. "
Pinta David yang tidak tahu kenapa dirinya seperti ini. Yang ia tahu ia tidak mau kehilangan Fifian untuk kedua kalinya.

Isakan Fifian terhenti dikala fifian berbalik melihat jelas mata David .Disana terlihat kejujuran yang tulus dari sorot matanya.

David menarik tangan Fifian dan memeluk tubuh Fifian yang menegang.

"Tolong jangan pergi. Ku mohon.. "
Pinta David untuk Fifian.

Malam ini mungkin adalah malam terindah .Dengan hiasan bintang dan bulan yang terang.Dan hembusan angin yang lembut. Membuat malam ini terkesan malam yang romantis.

David memeluk Fifian dengan erat dimalam ini.
Seulas senyum dari bibir Fifian muncul karena perlakuan David saat ini. Ia juga membalas pelukan itu seolah dia sangat cinta dengan David.

....

"Anif..
Kata kamu. Nanti ada umi sama ibu kesini kan? "
Tanya Sarah antusias.

"Kira-kira ada apa ya umi sama ibu mau kesini?"
Sarah sangat penasaran kenapa mertua dan ibunya itu mau berkunjung ke rumahnya .

"Iya kemarin umi telfon katanya kangen .sekalian ngajak ibu juga kesini. "
Jelas Anif yang hendak pergi bekerja .

"Kamu bakal pulang cepat kan? "
Tanya Sarah lagi

"Iya. Nanti diusahakan.
Hmm.. Sarah.. Saya boleh minta sesuatu nggak?"
Tanya Anif kepada Sarah.

"Minta apa ya? "
Sarah melihat Anif yang Anif semakin mendekat.

"kamu panggil saya mas ya.Nanti umi sama ibu protes kalau kamu manggil saya dengan nama. "
Pinta Anif. Ia hanya tidak mau umi dan ibu mertuanya tahu bahwa Sarah masih memanggilnya dengan nama. Kan nggak sopan?

"I, iya nif, eh mas Anif. "
Ucap Sarah kaku. Wajahnya memerah karena Anif semakin mendekat kearah Sarah.

"ma,mas mau apa?"
Seketika Sarah sedikit mundur karena refleks.

untuk imamku ( End )Where stories live. Discover now