Chapter 9

2.9K 314 92
                                    

Selama pembelajaran berlangsung, Sehun tidak bisa fokus ia sibuk memikirkan tentang Jaehee.

"Sst, kau kenapa?" Bisik Kai, namja tan itu memang memperhatikan Sehun daritadi

Sehun hanya menggeleng dan mencoba fokus dengan materi yang disampaikan gurunya.

Akhirnya bel istirahat pun bunyi, Kai sudah siap berdiri untuk mengajak Sehun ke kantin.

Tapi, tiba-tiba yeoja berambut Caramel Brown panjang masuk ke kelas mereka dan berdiri di depan Kai.

"Kai, sudah lama kita tidak bertemu.. aku merindukanmu" ucap yeoja itu dengan nada yang manja

Sehun yang masih disitu sudah ingin meninju rahangnya, untung saja ia ingat kalau itu adalah yeoja jadi ia urungkan niatnya.

"Jaehee?" Tanya Kai

"Iya, ini aku. Aku baru kembali~ apa kau tidak merindukanku?" Jaehee memeluk lengan Kai manja, namja tan itu terlihat risih

"Aku duluan" Sehun tiba-tiba berdiri dan meninggalkan kelas, Baekhyun menyusul di belakang.

"Ayo Kai, aku punya oleh-oleh untukmu." Jaehee menarik lengan Kai tapi ditahan oleh Kai.

"Maaf, aku sibuk." Ucap Kai sambil berlalu mengejar Sehun.

Yeoja bernama Jaehee itu menggeram menahan marah serta malu karna banyak pasang mata yang melihatnya dengan geli seperti ia adalah lelucon.

"Sudahlah, Jaehee. Kai itu sudah tidak mencintaimu, siapa suruh kau mengkhianatinya dulu." Celetuk seseorang di dalam kelas

"Diam kau, sialan."

Jaehee keluar dengan kaki menghentak.

.

.

.

.

.
"Sehun, sebenarnya kau ada apa dengan Kai?" Tanya Baekhyun dengan sandwich di tangannya.

Sehun menyesap bubble teanya dengan tidak selera, "tidak ada apa-apa, kami hanya teman."

Teman? Hah, yang benar sajaa... Bahkan kau dari tadi uring-uringan setelah melihat lengan yeoja itu memeluk lengan Kai. Oh Sehun dengan segala kegengsiannya.

"Ah tapi-"

"Hun.."

Ucapan Baekhyun terpotong karna tiba-tiba Kai datang langsung duduk di samping Sehun.

"Hm?" Balas Sehun.

Kai menggigit bibirnya resah, tidak mungkin ia harus menjelaskannya sekarang di depan Baekhyun.

"Maaf.." akhirnya hanya kata itu yang keluar dari bibir seksinya.

Sehun maupun Baekhyun mengerutkan dahinya, untuk apa Kai minta maaf?

"Untuk apa?"

"Mm.. u-untuk.."

"Sudahlah, aku mengerti." Potong Sehun

Kai terus menatap Sehun dengan tatapan sendu, ia yakin Sehun tengah bertanya-tanya tentang siapa yeoja tadi.

"Berhenti menatapku dengan tatapan seperti itu." Ucap Sehun tanpa menoleh ke arah Kai

Kai hanya menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

Interaksi tersebut tidak terlepas dari perhatian Baekhyun.

"Jelaskan padaku, sebenarnya apa hubungan kalian? Aku yakin kalian lebih dari teman." Tanya Baekhyun serius

Kedua namja itu tersentak bersamaan,

"Sudah ku bilang kita tidak ada apa-apa, Baek.." kata Sehun

"Kau akan tau nanti, Baek." Ucap Kai dengan serius

Jawaban tersebut membuat Sehun menoleh, ia mendapati Kai tengah menatapnya dengan senyum lembutnya. Kalau sedang tidak di sekolah mungkin Sehun akan menenggelamkan wajahnya di dada Kai karna malu.

"Ah, kalian membuat aku bingung." Kata Baekhyun frustasi.

Sehun dan Kai hanya terkekeh kecil.

.

.

.

.

.
Sehun dan Kai sedang jalan beriringan ke parkiran untuk pulang, tapi lagi-lagi Jaehee menghalangi.

"Kai, ayo kita pulang bersama!" Ajaknya dengan senyum riang

"Tidak bisa." Balas Kai dingin

Jaehee menatapnya tidak percaya, kemana Kai yang lembut?

"Kenapa kau begini, Kai? Kau berubah.."

"Aku berubah atau tidak, tidak ada urusannya denganmu. Kau bisa pulang sendiri kan? Atau mau ku panggilkan Mark?" Kai menyeringai

"A-apa maksudmu? Kau tau kan aku tidak pernah-"

"Apanya yang tidak pernah!? Kau bahkan sudah melakukan itu dengannya!" Kai membentak dengan tangan mengepal

Ia bukannya marah karna ia masih cinta dengan yeoja ini tapi, ia marah kenapa ia dulu bisa jatuh cinta dengan yeoja jalang sepertinya.

"Kai.. sudahlah.." bisik Sehun menenangkan Kai

Jaehee menatap Sehun sengit, ia berniat menjambak rambut Sehun dan ia melakukannya.

"Oh jadi karna kau Kai bersikap dingin padaku!? Dasar namja mu-"

Kai menepis tangan Jaehee kasar, ia menatap nyalang kepada yeoja itu karna berani menyakiti Sehunnya.

"Jangan coba-coba menyakitinya atau kau akan menyesal." Desis Kai dan menarik tangan Sehun untuk pulang.

Jaehee berteriak marah membuat siswa/i disana melihatnya ngeri

"Dia sudah gila." Pikir mereka

"Lihat saja kau Sehun.. aku akan merebut Kai-ku kembali!" Jaehee menyeringai jahat sebelum pergi.

Daritadi ada yang memerhatikan mereka dari kejauhan dengan tatapan sulit diartikan.

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti Sehun."

.

.

.

.

.

.

.

.
Tbc

Annyeong~~ hope you like it, i'll do my best for finishing this ff. So please, stay with me🙏❤️

 So please, stay with me🙏❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vomen juseyo~~❤️❤️❤️

Kitten || [COMPLETE]Where stories live. Discover now