END

3.4K 269 31
                                    

Sudah 1 minggu setelah Jongin mengklaim Sehun sebagai kekasihnya. Sehun pun tidak keberatan toh dia juga mencintai namja tan itu.

Sehun semakin percaya diri dengan dirinya yang hybrid, Jongin juga merasa bangga memiliki hybrid secantik Sehun.

Mereka berdua sekarang sedang berada di taman, namja dengan kuping kucing itu terlihat merajuk kepada kekasihnya.

"Kau selalu seperti ini! Tidak melihat sekitar." Sehun memalingkan wajahnya kesal

Jongin menghela nafas, ia baru saja membangunkan sifat kucing Sehun yang suka merajuk. Ia tidak sengaja menyenggol bubble tea yang sedang dipegang Sehun alhasil hybridnya merajuk seperti sekarang ini.

"Baby, aku minta maaf. Ayo kita beli lagi." Bujuk Jongin

"Tidak mau. Tidak mood." Ucap Sehun

Jongin gemas sekali karena kuping kucing Sehun bergerak-gerak. Ia menangkup wajah Sehun agar mau melihat ke arahnya.

"Lihat aku, baby"

Sehun menatap tepat di mata Jongin. Duh mau apa sih orang ini!?

"Kau sangat menggemaskan, kalau seperti ini terus aku bisa mati karna kehabisan nafas."

"Berlebihan." Jawab Sehun walaupun pipinya mulai memerah mendengarnya.

"Hei, kau memerah sayang. Kau demam? Apa perlu ku panggil dokter?" Canda Jongin dengan senyuman tampan di wajahnya.

Sehun menghempaskan tangan Kai dari pipinya lalu berdiri meninggalkan Jongin.

"Menyebalkan!!" Saut Sehun tanpa menoleh ke belakang.

Jongin tertawa dan langsung berlari menyusul kekasihnya.

.

.

.

.

.

.

.
"Jongin, apa yang kau pikirkan tentang aku saat pertama kali kau tau aku seorang hybrid?" Tanya Sehun.

Setelah dari taman, mereka bersantai di rumah Jongin. Chanyeol dan Jongdae sedang bermain playstation di kamar Chanyeol.

"Aku berpikir kalau kau unik, karna hybrid yang biasa ku temui adalah tipe yang manja, liar. Tapi kau terkesan dingin dan cuek, aku sangat terkejut saat pertama kali tau kau hybrid."

"Lalu, apa kau masalah dengan itu?"

"Tentu tidak, baby. Kalau aku mempermasalahkan itu, aku tidak akan disini bersamamu."

Sehun mengangguk, ia beruntung dicintai seseorang seperti Jongin.

"Ekhem, lihat lovebirds itu sedang cuddling di ruang tengah." Celetuk Jongdae yang baru saja keluar kamar dengan Chanyeol.

Jongin memutar bola matanya jengah, spontan tangan Jongin menarik pinggang Sehun agar lebih dekat dengannya.

"Wooo, santai bung. Kami tidak akan mengambil hybridmu." Ucap Chanyeol.

Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan memperlihatkan Kyungsoo dan juga Minseok dengan belanjaan di tangan mereka.

"Hai! Kami membawa banyak makanan." Kata Minseok.

Jongdae dan Chanyeol dengan sigap membantu kekasihnya.

"Wah, kalian bawa semua ini? Siapa yang ulang tahun?" Tanya Jongdae.

"Tidak ada yang ulang tahun, tapi kita akan merayakan atas jadinya Jongin dengan Sehun sebagai sepasang kekasih." Jawab Minseok dengan senyuman di bibirnya.

Kitten || [COMPLETE]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt