Sehun dibawa ke gedung tua di ujung kota. Tangannya diikat ke belakang kursi yang ia duduki.
Sehun mengerjapkan matanya perlahan, ia merasakan pening yang amat sangat ketika ia bangun. Lelaki cantik itu menatap ke sekelilingnya.
Gelap.
Itu yang dilihatnya. Sehun merasa sangat takut, badannya mulai gemetar. Kuping kucingnya menegak was was, ekornya pun bergerak tidak nyaman dibalik celananya.
"Kai...." Gumam Sehun sangat lirih.
Bunyi decitan pintu mengangetkan Sehun. Terdengar suara langkah kaki dan seketika lampu di ruangan tersebut menyala walaupun hanya remang-remang.
Sehun bisa melihat lelaki itu menyeringai kearahnya. Sehun mencoba tenang menghadapinya.
"Mencari pangeranmu?" Tanyanya santai
"Apa maumu?" Geram Sehun.
Lelaki itu tertawa, yang menurut Sehun sangat menyeramkan.
"Ohoo, santai dulu manis. Kita belum berkenalan secara benar. Aku Jay." Ucap Jay sambil melangkah ke arah Sehun dan berdiri tepat di belakangnya.
"Hum.. kuping kucingmu terlihat sangat lucu, apa yang akan terjadi kalau aku mengelusnya seperti ini?"
Jay mengelus belakang kuping kucing Sehun dengan perlahan yang terkesan seduktif.
"Uhmm" Sehun berusaha menahan desahannya. Karna bagian itu termasuk kelemahannya.
"Oow, sensitif.." kekeh Jay pelan
"Kumohon lepaskan aku" Sehun memelas. Matanya sudah berkaca-kaca.
"Tidak semudah itu sayang, kita akan melakukan sesuatu yang menyenangkan dulu."
Jay melepaskan ikatan tangan Sehun dan langsung menggeretnya ke ranjang yang ada di sudut ruangan.
"Tidaaaak! Lepaskan, brengsek!" Sehun meronta-ronta.
"Diam!"
Jay membanting tubuh Sehun ke ranjang dengan kasar. Ia merobek kemeja sekolah Sehun.
Sehun menangis dan terus meronta-ronta dikungkungan lelaki itu.
"Lepaskan akuuu!!"
"Tidak-"
"Satu sentuhan lagi dan kau akan mati."
.
.
.
.
.
.
TbcIyaiya tau kok ini super pendek😂😂😂😂 jangan timpuk aku gaiseee😂💖 next update bakal lebih panjang kokkk. Masih pada nungguin ga sih ff ini? Wkwk i need your vote and comment ya gaisss💖💖💖💖
Goodnight!!🐻🐣
KAIHUN JJANG💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Kitten || [COMPLETE]
Fanfictionkai yang merasa aneh dengan anak baru di sekolahnya. "sebenarnya dia itu apa?"-kai [Topkai]