Beberapa hari telah di lalui minji di rumah sakit, dan hari ini ia sudah pulang kerumahSelain mengalami kebutaan,kaki kanan dan tangan kiri minji patah dan meski dalam tahap penyembuhan ini akan memakan banyak waktu
Sepulang dari rs minji hanya diam di kamar, ia sudah menerima kadaanya yang tak bisa melihat lagi sampai pendonornya datang
Tentu dengan semangat dan kasih sayang orang tuanya minji semakin membaik dengan cepat, hanya saja ia tak mau bertemu dengan ciel
Terakhir kali bertemu itu, ciel mengajaknya untuk ke jenjang hubungan mulai serius, yaitu berpacaran
Awalnya minji sangat senang, tapi ia tak bisa menerimanya
Ia tak mau jika suatu saat ciel menyesal berpacaran dengan orang yang cacat fisiknya, ia takut ciel akan jadi bahan ejekan di kampusnya
Ciel akan lebih baik kalau punya pacar yang cantik, dan sempurna anggota tubuhnya itu lah yang di pikirkan minji
Jadi sebisa mungkin ia akan menjauhi ciel, demi masa depan ciel, orang yang ia sayang setelah keluarganya
Bosan di kamar, minji memilih untuk duduk di ayunan lama depan kolam, walau sudah lama ayunan itu masih kokoh dan bagus
Minji hanya mendengar suara burung berkicau, dan suara air mancur kecil di kolam ikan kesayangan bundanya
Ini adalah hari pertama setelah minji hanya mengurung diri di kamar selama 2 hari, ntah sumpek atau panas ia ingin duduk di ayunan itu
Di sana sejuk, dan segala beban pikiran langsung hilang, tak heran kenapa jisung suka tempat ini
Dari dalam jisung lagi buatin susu buat anak pertamanya, ia sangat kasihan pada minji, kalau saja jisung selalu di samping anaknya hal ini gak akan terjadi
Setelah susunya jadi jisung berlajan dan duduk di samping minji
"sayang... Minum dulu yuk susunya" jisung ambil tangan minji lalu di arahin buat pegang gelas itu dan di arahin ke mulutnya minji
Setelah minji minum sampai habis susunya, ia kasi lagi gelasnya ke jisung, jisung nerima gelasnya trus liat minji
Ada bekas susu di atas bibirnya, jadi mirip kumis lalu jisung terkekeh
"kenapa bunda?" minji nengok ke jisung setelah denger bundanya terkekeh
Jisung ambil sapu tangan di sakunya lalu di bersihin bekas susu tadi
"ada kumisnya hehe"
"ihh bunda~"
"ciel nanyain kabar kamu terus, gak mau ketemu?" tanya jisung lalu minji menggeleng
"enggak bunda, minji pengen sama bunda dan ayah aja" minji raba raba badan jisung lalu di peluknya pelan, takut tangan kirinya kegencet, kan sakit :)
Jisung usap punggung minji, dia sebenarnya paham perasaan minji, tapi ciel bersikeras dan sangat yakin buat pacaran sama minji, bahkan ciel gak peduli mau keadaan minji kaya mana, yang ia tau minji anak yang baik, manis, ramah, pokoknya sosok sempurna seperti mamanya
"ya udah deh, ayo makan dulu, mama masakin pasta buat kamu" ajak jisung kepada anak manisnya itu
"makan disini boleh bunda?"
"mau disini?" minji ngangguk, kasian bundanya kalo di suruh bolak balik, mana kalo minji minta di bantuin maid jisung nolak keras lagi, pokoknya yang harus rawat minji ayah bundanya, gak boleh yang lain
"boleh kok, bentar ya bunda ambilin pastanya" minji ngangguk lagi, kemudian jisung pergi ke dapur dan bawa pasta yang masi hangat itu dan segelas air balik ke minji

KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A DOLL🔞 END <<minsung - skz>>
Fiksi Penggemar"lo tuh cuma mainan jan ngarep lebih!" lmh * "keterlaluan lo asli" scb * "jisung juga manusia kak, kalo gak niat dari awal jangan rusak dia" lfx * "kakak bakal jagain kamu jisung" kwj * "gimana kabar lo? dia udah bahagia sama yang lain" hhj * "ayo b...