🌺75. what change u?

3.6K 319 38
                                    

Sampai di dalam, minho hanya melihat jisung yang duduk di samping ranjangnya hanji. Jising menatap anaknyabyang berbaring lemah itu sedih, hatinya terluka karena keegoisan dirinya sehingga anak anaknya menjadi korban

"jisung..." panggil minho, tetapi jisung hanya diam dan terus memandangi hanji. Minho menghela nafasnya kasar lalu mengambil kursi dan duduk disebelah jisung

"gimana caranya aku bayar uang perawatan hanji...." mata jisung mulai berkaca kaca tak kala mengingat uanganya yang semakin menipis dan tidak mungkin cukup untuk membayar biaya rumah sakit

"sung... Biar aku yang bayarin ya... Kan aku ayahnya hanji.." jisung menengok, kedua mata mereka saling bertemu

"gak perlu... Aku bisa" jisung mengalihkan pandangannya, jantungnya bisa meledak kalau terus menatap wajah minho

"kalo gitu, kita kongsian?"

"gak"

"ayolah, ya?"

"ck!, terserah" jisung bangkit dari duduknya lalu tiduran di atas kasur yang di samping kasurnya hanji, kasurnya gak deket deket banget ke kasur hanji, cuma ada pembatasnya gitu, semacam kain

Minho senyum mengusap rambut hanji, lalu di kecup dahi hanji dan menyelimuti tubuh anaknya

"ngapain kamu?" tanya jisung yang membuka matanya saat tubuhnya di selimuti oleh minho

"nyelimutin istri aku dong, apa mau peluk?" tawar minho duduk di samping jisung, tapi jisung langsung geleng cepet

"kenapa? Dulu kamu seneng banget saat aku peluk, bahkan sampai gak mau di lepas"

"aku tau... Kamu berubah..... Dulu kamu yang berjuang buat aku sadar, dan mencintaiku dengan tulus dan apa adanya, tapi... Sekarang kamu benci sama aku, ngomong sama aku gak mau, aku cuma pengang tangan kamu aja langsung kamu lepasin" final minho liatin cincin yang ia pakai

Iya, itu cincin nikah yang minho gadaikan saat itu, sekarang udah balik ke tngannya, meskipun minho harus mengorbankan seluruh uang yang jisung beri padanya waktu itu. Dn juga cincin di kotak yang ada di sakunya adalah cincin punya jisung yang jisung banting saat di rumah sakit pada waktu itu, minho memungutnya lalu ia simpan

'cincin itu...' batin jisung gak sengaja liat cincin yang di pake minho di jari manisnya

"oh gitu? Lupa ya apa yang kamu lakuin ke aku saat aku pertama kali tinggal dirumah kamu?... Kamu kotorin aku" setelah bilang itu, jisung nutup dirinya dengan selimut, ia tak tidur tapi hanya memperhatikan minho dan menunggunya untuk pergi

"maaf...." minho bangkit lalu keluar dari kamarnya hanji.

🌺

Hari berlalu dengan cepat.

Esoknya jisung sama sekali gak liat minho di sekitaran rumah sakit, setelah jisung bertanya pada staff rumah sakit. Ia diberi tahu kalo minhi udah gak kerja jadi supir ambulan di rumah sakit itu lagi

"bunda...." panggil hanji yang baru bangun dari tidurnya

"iya nak?" jisung usap rambut anaknya lalu tersenyum

"hanji lapar... Tapi gak mau makanan dari rumah sakit nda... Ndak enak"

"bunda beliin bubur mau?"

"mauu~ yeayy bubur~" hanji ngangguk semangat, jisung pun tersenyum lalu mengusak rambut anaknya

"sebentar ya" hanji ngangguk, lalu jisung pergi keluar rumah sakit

"aku gak bawa uang... Duh gimana ya? Apa pinjem uangnya hyunjin dulu?" guman jisung mencari orang yang jualan bubur di pinggir jalan

Saat sedang memikirkan caranya beli bubur, jisung di kagetkan minhi dari belakang

"ngapain sih ih :(" jisung kesel langsung pukul pukul minho

"haha maaf maaf.... Mau kemana?" tanya minho menyamakan langkahnya dengan jisung

"beliin hanji bubur...." jawab jisung sambil melihat kanan kiri. Sampai ia berhenti di depan gerobak bubur ayam

Tapi jisung hanya diam. minho bingung kenapa jisung gak langsung beli malah diem

"sung.... Kok diem?" tanya minho membuyarkan lamunan jisung

"eh?.... Gak apa kok" jisung lalu berbalik dan jalan kembali ke rumah sakit

"kok gak jadi beli?" tanya minho mengikuti jisung

"aku gak punya uang..." jawab jisung lirih, ia ingin menangis, mau makan apa ntar hanji

"tunggu..." jisung diam lalu minhi balik ke tukang bubur tadi.

2 menit kemudian minho balik sambil nenteng 2 bungkus bubur ayam, lalu di kasi ke jisung

"ini... Inget ya, aku ayahnya hanji, kalo hanji butuh apa bilang ke aku. Ayo jalan" jisung terima buburnya lalu tangannya di tarik minho balik ke rs

.
.

Sampe kamar hanji, jisung langsung buka buburnya, tadi pinjem mangkuk sama suster. Lalu jisung suapin hanji bubur yang di beliin minho

"hmm... Buburnya enak nda~" pekik hanji seneng. Minho menyusul duduk di samping jisung, ia juga membawa 1 mangkuk berisi bubur

"kamu pasti belum makan kan? Ayo sini makan" minho arahin sendok berisi bubur itu ke mulut jisung

"enggak ah, masi kenyang" jisung menolak, tapi perutnya berbunyi dengan keras

"nah itu... Ayo sung, nanti kamu malah sakit" rayu minho

"bunda lapar?... Itu mau di suapin ayah nda..." kata hanji nunjuk sendok yang di sodorin minho

"ish kalian" akhirnya jisung makan suapan dari minho. Dan minho tersenyum bahagia

.
.
.
Tbc

Hiya hiya~

Malem minggu gak apdet yak, libur dulu wkwk

NOT A DOLL🔞 END <<minsung - skz>>Where stories live. Discover now