Bagian 1

2.4K 219 16
                                    

HEALING

Cast : JooKyun (Joo!Top Kyun!Bott) , and Others

Genre : Hurt/Comfort, Romance, Angst

Rated : Teenage semi Mature

Warning : BL , YAOI , BoyXBoy

Summary : Changkyun mengalami banyak kesulitan dalam menghadapi Lee Jooheon selama 1 tahun pernikahan mereka. Ia tidak bahagia. Harinya terasa melelahkan dengan pertengkaran yang tidak pernah usai. "Aku berpikir kau mulai bisa hidup tanpa aku, iya kan Lee Jooheon-ssi?". Jalan satu-satunya hanya berpisah, sebab Changkyun tidak ingin lebih banyak tersakiti dan menyakiti. Mereka berada pada tahap dimana, semua tahu mereka saling membutuhkan tapi hanya mereka yang tidak memahaminya.

Credit : averya_wyanet

.

.

.

Bagian 1

(Berdampingan dengan mawar yang indah, tidak lantas membuat ku merona. Durinya melukaiku, berkali-kali)


Suara teriakan bersahut-sahutan dengan pecahan sebuah benda di akhir perdebatan. Sudah biasa terdengar selama beberapa bulan ini. Di salah satu unit apartemen lantai 9, blok JK-46. Tapi, untuk malam ini, yang lebih muda memilih diam hanya mendengarkan kemarahan yang lebih tua. Ini bukan perkara tidak memiliki argumen untuk membalas. Tapi lebih pada rasa lelah yang membuatnya beranggapan ini sebagai kebiasaan.

Sudah banyak fakta jika pernikahan karena perjodohan hanya berakhir sia-sia. Keasingan satu sama lain menjadi penyebab utama. Sebagai anak dari pemilik agensi besar yang tersohor. Changkyun harus merelakan dirinya disatukan dengan seseorang yang tidak dikenal. Agensi besar tidak selalu mulus dalam proses manajemennya. Pasti ada kendala seperti yang dialami ayahnya satu tahun lalu. Tuan Im hampir mengalami kebangkrutan karena grafik saham terus menurun sepeninggal beberapa artis yang bernama besar.

Banyak investor yang menarik saham karena berpikir jika agensi itu hanya tinggal menunggu hari untuk pailit.

Changkyun tahu ayahnya tidak punya pilihan selain menjual saham yang tersisa pada tuan Lee. Dengan syarat, mereka harus menjadi besan. Alasan yang begitu logis untuk menyelamatkan wajah tuan Im atas kebangkrutan yang secara tidak langsung terjadi. Tuan Lee memang begitu baik, tapi syarat yang diajukan menghujam Changkyun telak pada fakta. Bahwa ia telah dijual.

Sebagai anak yang baik. Meskipun terluka. Changkyun menghadapi perjodohan ini dengan lapang dada. Menyerahkan marganya, hidupnya, dan seluruh kehormatannya yang tersisa pada Lee Jooheon.

Meski sudah satu tahun, ternyata tidak cukup membantu Changkyun melangkah lebih dekat dengan Jooheon.

"Im Changkyun jawab aku!" Changkyun bergeming. Ia memilih untuk memunguti semua kerusakan yang disebabkan suaminya.

Untuk malam ini, Jooheon marah karena kemeja kesayangannya lupa belum dicuci. Besok ada jadwal audisi untuk trainee baru. Malam-malam sebelumnya juga tak kalah menjengahkan. Jooheon akan marah karena hal sepele. Entah kopi yang kurang gula. Pewangi ruangan yang tidak sesuai seleranya. Biasanya, Changkyun mampu menjawab. Tapi hari ini ia sudah cukup lelah.

"Jawaban macam apa yang mau kau dengar, Jooheon-ssi?" Changkyun akhirnya menatap mata yang lebih tua. Dengan wajah datarnya.

"Katakan pada ayahku jika kita tidak bisa terus bersama" Changkyun tersenyum miring. Ia tidak boleh kalah. Bahkan jika ini gertakan untuk ratusan kalinya. Jika mereka bercerai praktis ia menjadi bangkrut sebab semua akses atas nama agensi, resmi dimiliki keluarga Lee. Sedangkan ayahnya sekarang sakit. Biarkan ayahnya hanya mendengar yang baik-baik saja. Changkyun tidak ingin membuat keadaan semakin runyam. Cukup saham agensi saja yang anjlok. Tapi tidak untuk perceraiannya.

"Itu yang kau mau? Maaf aku tidak bisa"

"Kau ini tidak tahu malu!" maki Jooheon. Meskipun tidak tuli, tapi untuk Jooheon, Changkyun akan menulikan pendengarannya.

"Keadaan memaksaku menjadi tidak tahu malu. Jika kau ingin mandi air hangat sudah ku siapkan. Makan malam sudah ada di meja" Changkyun berjalan ke arah kamarnya sendiri. Menelan secara mentah semua sakit hatinya, seperti biasa.

0oo0

Entah kenapa sejak melihat Im Changkyun. Tuan besar Lee merasakan keteduhan. Jooheon yang keras kepala pasti akan cocok disandingkan dengan Changkyun yang tenang. Sebenarnya bisa saja tuan Lee menendang keluarga Im setelah membeli hampir 90% saham yang ada di perusahaan. Tapi karena Im Changkyun, tuan Lee jadi berpikir untuk menyelamatkan anak baik itu.

Lee Jooheon hampir tidak pernah membawa satupun kekasih untuk dikenalkan kepada keluarga. Anak itu hanya hobi bergonta-ganti teman kencan untuk dijadikan one night stand.

Tuan Lee memiliki dua orang putra tampan. Si sulung Lee Minhyuk dan si bungsu Lee Jooheon. Pribadi kedua anaknya yang berbanding terbalik membuat tuan Lee harus ekstra memperhatikan si bungsu yang cenderung ceroboh. Meskipun masih ada si sulung, tuan Lee memilih menjodohkan Changkyun dengan Jooheon, bukan dengan Minhyuk. Karena khawatir akan masa depan si bungsu jika Jooheon tidak menikah dengan Changkyun, apa jadinya ia nanti.

"Minhyuk-ah" Minhyuk hanya tersenyum ramah menanggapi panggilan sang ayah.

"Ayah tidak pernah bosan bertanya. Kapan kau akan menyusul adikmu untuk menikah? Ayah percayakan padamu. Siapapun yang kau pilih, akan ayah restui" Minhyuk memijat pundak ayahnya yang terlihat sibuk dengan sebuah buku.

"Jika aku menikah, ayah tinggal dengan siapa?" tuan Lee terkekeh. Menggenggam tangan si sulung yang masih bertengger manis di pundaknya.

"Ayah akan membawa Changkyun kemari. Dia anak yang sangat baik. Tapi apa Jooheon mau tinggal disini?" Minhyuk mengubah senyum senangnya menjadi senyum sendu.

"Minhyuk-ie yang akan membawa Changkyun kemari jika Jooheon tidak mau" ucap Minhyuk lembut.

Ibu mereka sudah lama meninggal dan sang ayah tidak berpikir untuk mencari ganti. Tuan Lee hanya ingin menghabiskan masa tua dengan anak-anak, para menantu, dan cucu jika ternyata mereka diberi kesempatan menimang buah hati.

Meski sudah memohon berkali-kali agar Jooheon tinggal di rumah bersama Changkyun. Anaknya itu bersikeras menolak. Dengan alasan meminta waktu pribadi untuk rumah tangganya.

Baik tuan Im ataupun tuan Lee tidak ada yang tahu fakta buruk tentang rumah tangga anak-anak mereka. Semua terlihat baik-baik saja sebab Changkyun mengajukan itu sebagai syarat utama.

Jooheon pun menyetujui karena bagaimanapun. Ayahnya hanya satu orang tua yang tersisa. Lepas dari segala sikapnya yang pembangkang. Jooheon tidak ingin membuat kondisi ayahnya menurun, karena ia tahu seberapa sayang sang ayah dengan Changkyun. Walau ternyata Jooheon terlalu tinggi untuk dijangkau oleh Changkyun.

-tbc-

A/N : halo, debut ff jookyun pertama dari Ave. semoga ngefeel ya. rasanya nyampe ke kalian. voment dari kalian akan sangat berarti buat Ave :)


With Love,

Ave

HEALING (JooKyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang