Chapter 8

84K 1.6K 33
                                    

Sebelumnya chacha mau ngucapin makasih yang buaaannyyyyaaaaakkkk banget buat readers semua yang udah mau menyisihkan waktu buat nge read plus nge Vote apalagi yang ngomen ini ff.

Seneng banget di saat chacha lagi terpuruk kayak sekarang ada kalian yang selalu bisa bikin chacha merasa lebih baik.

Sekali lagi makasih banget dan maaf karena udah bikin kalian menunggu lama untuk kelanjutan ini ff gak jelas.

Tapi chacha tetap senang karena ternyata kalian tetap antusias sama ff absurd chacha ya walaupun chacha sadar kalau chacha itu updatenya ngarettt banget.

Yawlah. Ternyata chacha bachod juga y, hahaha...

Yaudah deh segini ea.

WARNING!

RateM

Yaoi

NC 21+

BxB

Homophobic dan dibawah umur harap hengkang di lapak saya.

No salpak.

Dosa di tanggung masing-masing.

Happy reading~
🍌

🍌

🍌
Jarum jam sudah hampir sampai *lewat pada angka delapan dan kelas juga sudah ramai saat seorang namja manis dengan tidak berkepripintua mendobrak pintu kelas bertuliskan 3A itu dengan paksa.

Beruntung tak ada guru di kelas itu karena jelas namja manis itu sudah terlambat karena bell masuk sudah berbunyi beberapa menit lalu.

Bruk.

Hahhh.

Byun baekhyun sang namja manis mendudukkan dirinya di kursi dengan tergesa dan nafas yang masih ngos-ngosan karena berlari.

"Baekie hyung gwaenchana?"

Ini yoyo yang emang temen sebangkunya si baekhyun membuka suara yang dibalas gelengan pelan sama empunya.

"Gak biasanya baekie hyung telat. Untung hari ini gak ada guru..."lanjutnya.

Ini si baekhyun langsung noleh sambil pasang tampang syok se syok syoknya.

"MWO?! aish sia-sia dong aku lari-lari gak jelas barusan? Syalan."

*keciyan.

Baekhyun langsung nyender di senderan kursi pake muka nelangsa sementara si yoyo cuman geleng-geleng sok bijak lihat tingkah hyungnya itu.

Kelas yang tadinya ramai bak weakmarket seketika sunyi saat seorang wanita berusia empat puluhan yang merupakan salah satu guru paling killer muncul dari balik pintu.

Tapi bedanya ia tak membawa tumpukan buku seperti biasanya melainkan seorang namja dibelakangnya.

"Huh? Itu siapa hyung?"

Yunhyeong menyenggol pundak baekhyun pelan.

"Aish molla...tapi dia tampan jika kau bertanya padaku."

*baekie eomma cabe emang.

Plak.

Dengan tidak berprikehyungan yunhyeong memukul pundak hyung manisnya itu dengan sayang.

"Awhh appo!"

*baekie lebay padahal yoyo mukulnyamah pelan.

Protes baekhyun yang dibalas muka kesal ala yunhyeong.

Ssaem'Fuck'/Minyoon/NC 21+Where stories live. Discover now