1: Normal Life

61.2K 2.7K 91
                                    

"Anna!!" Suara panggilan yang lebih seperti teriakkan itu adalah suara sahabatku Kylie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anna!!" Suara panggilan yang lebih seperti teriakkan itu adalah suara sahabatku Kylie.

Oh ya, kau bisa lihat gadis brunette dengan style kasual yang sedang memainkan tablet itu kan? Ya gadis itu adalah aku Anna Stewart.

"Anna, Omg! Did you know? Patrick ngajak kamu ke pesta dansa White Night!!" Yah... Lagi-lagi dia memekik di samping telingaku.

Well, jangan tanya kenapa Kylie selalu memekik saat bersemangat. Tentu saja bukan hanya karena hal yang bersangkutan dengannya, but me! Ya dia selalu bersemangat tentang kehidupanku yang terlalu flat and dark ini.

Kylie bilang ia ingin merubahku menjadi orang yang ceria. Oh, gosh... Aku ini sangat-sangat ceria, tapi sejak tergabung dalam IAC semuanya jadi membosankan bagiku.

"Terus aku harus gimana? Bilang yay... Gitu??" Aku memeragakan ekspresi Kylie yang bersemangat dengan wajah datar.

"Aww... It sucks! Anna berhentilah mencampur ekspresi semangat dan wajah datarmu, itu menyebalkan." Kylie memprotesku lagi.

Tanggal 31 Desember 2018. Hari ini adalah White Night, saat dimana pesta dansa diadakan di Buckingham City Hall untuk menyambut tahun baru. Hal yang terpenting pada pukul 12:16 di Buckingham University, Kylie kembali memprotesku untuk ke-1379 kalinya minggu ini dengan kalimat yang sama. Noted.

"Hello to miss Stewart! Jangan bilang kamu mencatat perkataanku tadi dalam pikiranmu!" Oh gosh... Aku lupa dia seperti seorang peramal.

"Ups! I'm being noticed!!" Ya aku ketahuan oleh Kylie sang peramal.

"Hmph! Berani sekali kamu miss Stewart, kamu ternyata lupa kalau hanya aku yang bisa membaca pikiranmu kan?" Ucapnya yang merasa seorang ratu.

"Ya-ya hormat kepada Ratu Kylie. Jadi Yang Mulia Ratu, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Aku menyimpan tablet  milikku, lalu menatap Kylie dengan serius.

"Omg! Tentu saja shopping!!" Ya, kembali memekik lagi. Kali ini dia menarikku seperti seekor kuda yang ditarik majikannya.

"Huft...!"

>>>

Aku pergi bersama Kylie ke Mall setelah kehebohan tadi. Oh hey jangan menilaiku sebagai geek karena aku suka belajar dan menyendiri. Meskipun begini aku juga punya sense mode yang trendy walau seringkali jenis kasual.

"Come here, Anna!" Oh gosh, dia memanggilku begitu lagi. Rasanya benar-benar seperti memanggil bawahannya.

"Yes, your highness." Sahutku dengan malas.

Kali ini biarkan saja Kylie yang berbahagia untuk memilihkan gaunku. Walaupun aku punya firasat pesta ini akan gagal total untukku.

Aku Anna Stewart, memperingatkan diriku sendiri bahwa White Night-ku pasti akan gagal. Tentu saja alasan lainnya adalah kehidupan normalku yang lainnya di usia ke 18 tahun sebagai agen rahasia di IAC.

The Wrong BrideWhere stories live. Discover now