Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘
.
.
***
"Namanya Ruby Jane."
Taehyung mengangkat kepalanya yang baru saja menunduk karena berkonsentrasi dengan makanannya. Gadis itu bernama Ruby Jane. Tidakkah itu nama asing di Korea ini? Saat dia kuliah di Amerika dulu saja, dua orang ini hampir tiap hari menelponnya agar tidak mendekati gadis asing. Bahkan jika gadis Amerika itu mendekat jangan sekali-kali memberi mereka jalan. Jika mereka mendekat satu langkah maka menjauhlah seribu langkah.
"Ruby Jane?" ulangnya.
"Iya, dia lahir di New Zealand dengan nama Ruby Jane. Nama korea nya Jennie Kim, tapi dia biasa dipanggil dengan nama Jennie," terang sang Ibu lagi.
"Bukankah kalian tidak menyukai gadis asing?" tanya Taehyung lagi. Dua wanita itu saling pandang dan tersenyum.
"Dia berbeda."
***
Taehyung tersenyum mengingat obrolan yang terjadi antara dirinya, Ibunya serta Neneknya 3 bulan lalu. Diakuinya kalau Jennie berbeda, meski dia lahir di New Zealand tetap saja dia memiliki darah Korea sebab Ibunya yang Korea. Selain itu yang membuatnya berbeda adalah mampu membuat seorang Kim Taehyung tunduk dan bertekuk lutut padanya. Hal yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh siapapun.
Taehyung mengetuk-ngetuk jarinya dikemudi mobil. Sesekali dia mendongak. Berharap lampu merah itu segera berganti hijau. Tiga hari dia berada di Pulau Jeju untuk mengurus beberapa pekerjaannya. Dan itu artinya 3 hari ini dia tidak bertemu dengan sang istri tercinta yang sudah mendampinginya selama dua bulan terakhir. Siapa lagi jika bukan Jennie.
Pria tampan itu tersenyum lega. Dengan cepat dia menginjak pedal gas menuju suatu tempat di jantung kota Seoul.
Meski ruangan yang dipakai sebuah pesta resepsi pernikahan itu sangat ramai oleh tamu undangan. Tapi, itu bukanlah hal yang menyulitkan Taehyung untuk menemukan apa yang ia cari. Seperti sudah terprogram di otaknya, matanya langsung menangkap sosok wanita dengan balutan mini dress hitam yang tampak melekat sempurna ditubuh indahnya.
Taehyung tersenyum kecut saat menyadari kalau wanita itu tidak sendiri. Mungkin akan baik-baik saja jika wanita itu tengah bersama teman-temannya atau siapapun asal tidak pria itu. Pria yang merupakan mantan kekasih Jennie.
Taehyung rasanya ingin meledak saat pria itu membisikan sesuatu ke telinga Jennie. Dan parahnya lagi wanita itu malah tertawa seraya memukul pelan dada sang pria. Taehyung tersenyum sinis. Bagus, wanita ini benar-benar membuatnya gila.
"Sepertinya aku harus pergi sekarang." ucap pria itu saat menyadari kehadiran Taehyung tepat di belakang Jennie.
"Kenapa Oppa, temani aku saja. Oppa tahu, aku tidak mengenal siapapun disini," pinta Jennie.
Memang benar dia tidak mengenal siapapun disini selain Chanyeol, pria yang bersamanya itu. Jennie memenuhi undangan ini hanya untuk menggantikan Taehyung. Awalnya juga ia ingin datang bersama sahabatnya tapi di detik terakhir orang itu malah ada urusan mendadak. Untung saja dia bertemu Chanyeol, kalau tidak dia bisa mati bosan ditempat seramai ini.
