Emaknya Jennie ASTAGA, LOVE LOVE AKU TUH😍😍 GILA YAA,, EMANG BUAH GAK AKAN JATUH JAUH DARI POHONNYA
Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘
.
.
***
Kesibukan menjadi orangtua sudah dirasakan Jennie sejak tiga bulan yang lalu. Dimana ia harus bergadang dan terjaga ditengah malam. Ia beruntung memiliki Taehyung yang selalu siaga untuknya dan sang bayi. Bahkan disaat ia tidak terbangun karena kelelahan, Taehyung lah yang akan menenangkan Daniel.
Sejak Daniel lahir pun Taehyung selalu berusaha untuk pulang kantor lebih awal. Dan saat ada dirumah pria itu tidak akan menyentuh yang namanya pekerjaan. Dia hanya fokus pada Jennie dan bayi mereka. Dia juga selalu ingin ikut dalam setiap kegiatan Daniel. Tak jarang dia juga yang akan memandikan dan memasang diapers Daniel.
Kini, Taehyung duduk disisi Jennie dengan tangan kanannya memeluk pinggang wanita itu.
"Dia sudah tidur?"
"Kau selalu bertanya setiap lima detik sekali, Oppa."
Taehyung tertawa pelan lalu menyandarkan kepalanya pada bahu kiri Jennie. Sementara matanya menatap pada bayi yang tengah menyusu itu.
"Aigoo, tampan sekali." ucap Taehyung. Jennie ikut tersenyum mengiyakan. Ya, anak itu mewarisi semua wajah Taehyung. Hanya bibirnya yang mirip Jennie.
"Hm, seperti Daddy-nya." ucap Jennie.
Keduanya saling pandang sejenak dan tersenyum.
"Aigoo, istriku cantik sekali."
Jennie tersenyum dan kembali menatap wajah putranya. Taehyung dengan usil mendekat dan menyurukan kepalanya pada leher Jennie.
"Oppa." Jennie menegur suaminya yang mulai bertingkah aneh.
"Hm..."
Jennie menggeliat geli saat pria itu benar-benar mencium lehernya. "Bayiku masih kecil, Oppa. Dia tidak boleh melihat adegan orang dewasa."
"Dia sedang tidur."
"Oppa, jangan mengganggunya."
"Dia juga sering menggangguku, bahkan di malam hari." bela Taehyung tak mau kalah. Jennie mendesis gemas dibuatnya.
"Oee... Oee.."
"Astaga, baby. Kau kenapa?" Taehyung otomatis menjauh saat Daniel menangis. Walau bagaimana pun dia tidak ingin bayinya merasa terganggu. Dan sialnya, tangis itu mereda saat itu juga. Seolah itu adalah peringatan agar sang Daddy menjauh.
"Sepertinya dia benar-benar mencari masalah denganku."
Jennie tersenyum saja. Taehyung mencubit hidung anaknya gemas.
Untuk beberapa saat mereka hanya terdiam memperhatikan bayi mungil itu. Dengan hati yang terus mengucapkan terimakasih.
"Sepertinya di sudah benar-benar tertidur."
"Benarkah? Kau pasti lelah. Berikan Danny padaku, aku akan mengantarnya ke dalam box tidurnya."
Taehyung menggeser duduknya. Namun belum sempat ia bangkit, tiba-tiba tangan Jennie mencengkram erat baju bagian dadanya.
"Akhhh ..."
"Kenapa? Kenapa, Jane?" Taehyung bertanya khawatir. Dia dibuat makin cemas. Wanita itu tampak memejamkan matanya seraya menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit.
