Simak Baik baik ya !
KALO LO GA SUKA SAMA GW , YA UDAH , ANGGEP AJA KITA GA KENAL. DARIPADA LO PADA RIBETIN HIDUP GW YANG UDAH RIBET DAN YANG GA INDAH.
"STOPPPPP LO PADA KEPPO" !
Buat orang kebanyakan, cinta adalah sumber kebahagiaan. Bagi pengidap philophobia cinta adalah hal kecil yang mampu membuat hidup hancur berantakan. Buat kamu yang masih gamang dengan istilah barusan philopobia adalah sebutan bagi seseorang yang memilikitasa takut berlebihan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta. Apalagi kalau bukan mencintai dan dicintai.
Penyebab dari philophobia sendiri cukup banyak. Namun trauma masa lalu sering menjadi penyebab utama orang menderita phobia yang satu ini. Mulai dari kekerasan yang dilakukan pasangan hingga masa kecil mereka yang dihabiskan untuk menyaksikan bagaimana orang tua mereka saling bertengkar dan saling berteriak satu sama lain.
Philophobia cenderung akan melakukan hal apapun untuk menghindari dirinya terlihat dari segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta. Jadi jangan heran apabila mereka yang mengidap phobia ini lebih tertutup dan menjaga jarak dari orang-orang disekitarnya. Bukan berarti seorang philophobia tidak pernah tertarik untuk menjalin sebuah hubungan, lho. Mereka tertarik untuk membuat kisah cinta mereka sendiri dengan orang yang menurut mereka tepat. Namun dari berbagai sumber hal hal berikut sering mereka rasakan setiap kali naksir seseorang.
1. Galau Tingkat Dewa
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naksir seseorang adalah tahap paling gila setelah pedekate dari sebuah kisah cinta. Semua hal aneh bin ajaib ngga pernah terjadi dalam hidup kamu, pastinya akan terjadi dalam tahap ini. Mulai dari tidak bisa berhenti memikirkan si dia sampai deg deg ser saat temen kamu menyebut cemewew kamu.
Pun demikian yang dirasakan oleh mereka yang mengidap philophobia .Mereka ingin mengungkapkan rasa suka mereka pada gebetannya tapi disisi lain mereka tidak ingin dicintai. Apalagi mencintai. Mereka ingin merasakan seperti apa sih rasanya pacaran. Mereka juga ingin merasakan seperti apa sih rasanya pacaran. Mereka ingin merasakan kembali luka lama yang tertoreh dihati mereka. Karena mereka sadar kalau butuh waktu yang tidak sedikit untuk menyembuhkan hati yang patah.
2. Menjaga Jarak Dua Kali Lipat dari Biasanya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semua orang pasti suka dengan yang namanya merasa aman. Begitu juga pengidap philophobia. Mereka pun memutuskan seminimal mungkin berkomunikasi dengan orang yang disukainya. Kalau memungkinkan pindah planet , mereka pasti akan melakukannya dengan senang hati.
Dengan melakukan aksi semacam ini mereka yakin bahwa perasaan suka yang sedang melanda mereka akan segera menghilang. Rasa suka datang saat dua insan bertemu dengan intensitas yang sering dan memberikan kesan yang mendalam. Jadi rasa suka itu akan menghilang dengan sendirinya saat salah satu dari mereka menarik diri. Kurang lebih begitu yang pengidap philophobia pikirkan.
3. Panik saat Bertemu Dengan Si Dia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seahli apapun mereka menghindari sesuatu atau seseorang, yang namanya berpapasan ditempat umum tidak pernah bisa mereka hindari. Meskipun mereka merasa tidak nyaman , panik, keringat dingin mulai bercucuran dan mohon agar tanah yang dipijak mau berbaik hati untuk menelan nya bulat-bulat mereka tetap bertingkah seperti diri mereka sendiri, sopan , agak kaku, agak judes dan tidak suka berbasa basi.
4. Mulai Menarik Diri dari Segala Sesuatu yang bersangkutan dengan dia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka memutuskan untuk meninggalkan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dia. Mulai berhenti nongkrong dengan teman-teman atau pun teman sepermainan si dia hingga memutuskan untuk pindah kelas ataupun pindah pekerjaan .
Yah bisa dibilang cukup lebay , tapi itulah yang terjadi. Mereka tidak ingin ada orang lain tahu persoalan yang sedang melanda diri mereka. Padahal pengidap philophobia ini cenderung tertutup mengenai kehidupan pribadinya yang memang terkenal sangat kaku.
5. Menyesal, Puas, dan Lega diwaktu yang bersamaan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah memutuskan mengubur dalam-dalam rasa suka terhadap seseorang mereka akan merasakan penyesalan teramat dalam. Bagaimana kalau selama ini dia juga punya perasaan sama dengan mereka ? Bagaimana jika selama ini dia adalah orang yang ingin mereka cari ? Sementara itu mereka juga tidak bisa mengabaikan kepuasan yang hakiki yang membuat mereka rasakan dimasa lalu. Merekapun tidak mau menjerumuskan diri mereka ke dalam hubungan yang rumit, yang akan berakhir pada sebuah perpisahan yang menyakitkan.
Jika hal-hal diatas terjadi pada kamu atau orang orang terdekat kamu ada baiknya berkonsultasi dan datang pada psikolog . Kamu juga dapat melakukan pencegahan diri dengan cara memaafkan dan mencintai diri kamu sendiri.
