Nasib

271 24 7
                                    

Kini liburan yang penuh kegembiraan berubah menjadi kesengsaraan.Mereka semua kini terdampar di pulau antah berantah.

"Ini dimana ya,kok gak ada hotelnya."Mirai

"Kan kita lagi terdampar."Misaki

"Oo iya ya aku baru ingat,btw aku lapar kita cari restoran yuk."mirai

"Mi please kita lagi terdampar di pulau antah berantah,kalau laper makan aja batu sama kayu."Misaki

"Daripada ribut terus mending kalian cari hal yang bermanfaat dong."Shiro

"Yaudah aku mau kumpulin batuku yang tertinggal tadi."Mirai

"-_-"Misaki

2 JAM KEMUDIAN

"Kayaknya kita butuh beberapa batu lagi deh."Shiro

"Bentar aku cariin."Misaki

Entah Misaki sedang beruntung atau apa ternyata di depannya terdapat tumpukan batu yang sangat banyak.

"Punya siapa ya."Misaki

"Ambil aja kan gak ada tulisan punya siapa."chulainn

"Ok"Misaki

"Akhirnya sudah selesai,ini batu yang terakhir."Mirai

"Udah lengkap semua kan master,aku males nyelam lagi buat ngambilin batunya."Sakata

"Udah semua kok,eh buset batuku kemana semua kok hilang."Mirai

"Kenapa ribut ribut."Shiro

"Batu kesayanganku hilang."Mirai

"Batu yang disini."Misaki

"Iya,tadi masih ada sekarang kok udah gak ada."Mirai

"Ya,tadi aku ambil buat bahan baku rumah."Misaki

"Hah?(ngeblank)."Mirai

1 menit
5 menit
10 menit
1 jam

"APA,batu kesayanganku T_T ."Mirai

"Siapa suruh ninggalin sembarangan terus gak dikasih nama kepemilikan."Shiro

"Daripada kalian bicara soal batu gak guna mending makan keburu dingin nanti."Emiya

Akhirnya mereka semua makan dengan background Mirai yang menangisi batu kesayangannya.

Jangan lupa vote dan coment

Master And ServantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang